Rabu 24 Jan 2024 14:27 WIB

Gelar Silaturahim, Poroz dan BMH Dorong Kemajuan Dakwah Pedalaman

Dakwah pedalaman, satu ciri khas yang sangat kuat dari BMH.

Ketua Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) KH. Dr Bukhari Muslim, Lc, MA hadir melakukan lawatan ke kantor BMH Pusat di Kalibata Office Park di Jakarta Selatan (24/1/24).
Foto: Istimewa
Ketua Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) KH. Dr Bukhari Muslim, Lc, MA hadir melakukan lawatan ke kantor BMH Pusat di Kalibata Office Park di Jakarta Selatan (24/1/24).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) KH. Dr Bukhari Muslim, Lc, MA hadir melakukan lawatan ke kantor BMH Pusat di Kalibata Office Park di Jakarta Selatan (24/1/24).

"Saya melihat BMH sangat fokus ke dakwah pedalaman. Jadi kami selaku pimpinan dari POROZ mendorong BMH semakin kuat di bidang dakwah pedalaman, satu ciri khas yang sangat kuat dari BMH," ungkapnya.

Baca Juga

POROZ sendiri merupakan wadah berhimpunnya 7 Laznas di bawah naungan ormas, seperti Lazismu, NU Care-LAZISNU, Laznas BMH, Laz Persis, Laznas Dewan Da'wah, Laznas Al-Irsyad, dan WIZ.

POROZ sendiri hadir dengan visi "optimalisasi pengelolaan zakat, infak dan sedekah dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berdaya" terus melakukan silaturrahim dan konsolidasi untuk penguatan gerakan zakat secara sinergi dan kolaboratif.

Sementara itu Direktur POROZ Nur Hasani menyampaikan bahwa peran BMH sangat baik dalam dunia perzakatan Indonesia.

"Pokoknya saya senang kalau ke BMH, karena BMH selama ini dengan seluruh programnya layak menjadi contoh," tuturnya.

"Kalau ada yang perlu kita kolaborasikan itu adalah bagaimana peningkatan SDM amil, sehingga kita ke depan bisa punya POROZ Institute, kemudian bagaimana POROZ semakin solid dalam mengawal gerakan zakat ke depan," sambungnya.

Atas kunjungan tersebut, Direktur Utama Laznas BMH, Supendi menyampaikan rasa terimakasih. 

"Bagi kami hadirnya POROZ ke BMH membawa energi untuk lebih maju dalam memberdayakan umat melalui zakat secara kolaboratif," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement