Rabu 17 Jan 2024 16:25 WIB

Buya Syakur Wafat, Bupati Nina: Indramayu Kehilangan Sosok Pemimpin dan Guru yang Baik

Buya Syakur Yasin merupakan tokoh intelektual yang dimiliki Kabupaten Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Suasana pemakaman Buya Syakur Yasin, Rabu (17/1/2024)
Foto: Dok Republika
Suasana pemakaman Buya Syakur Yasin, Rabu (17/1/2024)

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Meninggalnya Buya Syakur Yasin Pengasuh Pondok Pesantren Cadanggpinggan, Kecamatan Sukagumiwang meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Indramayu.

Tidak hanya sebagai pengasuh ponpes bagi para santrinya, Buya Syakur Yasin juga merupakan sosok pemimpin dan guru yang baik bagi masyarakat Kabupaten Indramayu.

Baca Juga

Hal itu disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina seusai melakukan takjiah di rumah duka, Rabu (17/1/2024).

Menurut Nina, Buya Syakur Yasin sering memberikan masukan dan nasihat kepada setiap orang yang ditemuinya. Termasuk kepada dirinya sebagai pemimpin daerah saat ini.

‘’Beliau sering memberikan wejangan dan nasihat kepada kita semua. Beliau pemimpin sekaligus guru bagi masyarakat Indramayu. Kami sangat kehilangan beliau,’’ kata Nina didampingi Sekretaris Daerah, Aep Surahman.

Nina menambahkan, Buya Syakur Yasin merupakan tokoh intelektual yang dimiliki Kabupaten Indramayu. Mulai dari karya, ide, dan gagasannya sangat mencerahkan terutama pada bidang keagamaan yang menjadi pakarnya.

‘’Bahkan beliau dengan suka rela menghibahkan tanahnya untuk Pemkab Indramayu yang diperuntukan bagi dunia pendidikan,’’ katanya.

Buya Syakur wafat hari ini, Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 01.30 WIB. Almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon Widasari, Kabupaten Indramayu.

Ribuan masyarakat pun menghantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya di areal Ponpes Cadangpinggan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement