REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengakui belum ada surat resmi pengajuan cuti dari Khofifah Indar Parawansa setelah ditunjuk sebagai dewan pengarah sekaligus juru kampanye nasional Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Padahal, jajaran ketua di PBNU diwajibkan cuti ketika memutuskan diri masuk tim kampanye salah satu Paslon Capres-Cawapres di Pilpres 2024. Sementara Khofifah dipercaya menjabat salah satu ketua di PBNU.
"Secara resmi belum (ada surat pengajuan cuti dari Khofifah), masih diproses. Nantikan mulai kampanyenya tanggal 21 (Januari 2024) tho," kata Gus Ipul di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Senin (15/1/2024).
Gus Ipul pun menjabarkan proses pengajuan cuti ke PBNU, selama yang bersangkutan masuo tim kampanye salah satu Paslon Capres-Cawapres. Dimana yang bersangkutan mengirimkan surat cuti, untuk kemudian PBNU mengelurkan semacam SK nonaktif bagi yang mengajukan.
"Ya nanti kirim surat ke PBNU. PBNU akan memberikan semacam SK nonaktif untuk semua yang telah berkirim surat," ujarnya.
Gus Ipul pun belum bisa menjabarkan siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti lantaran masuk tim kampanye salah satu Paslon Capres-Cawapres di Pilpres 2024. Gus Ipul memastikan, PBNU akan mengumumkan nama-nama yang mengajukan cuti ketika sudah resmi.
"Iya nanti pada saatnya akan diberi pengumuman. Pada saatnya akan disampaikan siapa-siapa saja yang cuti," ucapnya.
Khofifah menepati janjinya untuk menyampaikan arah dukungan di Pilpres 2024, sepulang menjalani ibadah umroh. Khofifah pun menyatakan dukungan bagi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Khofifah pun menyatakan dirinya siap masuk tim juru kampanye nasional (Jurkamnas) pasangan Prabowo-Gibran.
"Bahwa sesuai janji saya, setelah umroh saya akan menyampaikan dukungan posisi saya dan saya menyampaikan saya mendukung Paslon nomor 02, dan saya siap masuk Jurkamnas, saya siap masuk TKN," kata Khofifah di ruang VIP Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu (10/2/2024).
Sebagai gubernur aktif, Khofifah pun menegaskan siap mengikuti aturan yang ada dalam mengkampanyekan pasangan jagoannya. Ia mencontohkan aturan untuk cuti ketika berkampanye, Khofifah menegaskan kesiapannya mengikuti aturan yang ada.
"Apa yang menjadi regulasi saya akan ikuti. Jadi kalau kita turun (kampanye) kan cuti. Saya akan mengkuti sesuai dengan SOP yang ada," ujarnya.
Khofifah pun mengakui telah menghubungi sekretaris di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid terkait sikapnya tersebut. Khofifah mempersilahkan namanya dimasukkan dalam struktur tim, dan segera menyampaikan revisinya ke KPU.
Baca juga: 3 Fakta Surat Al-Mulk Ayat 15 yang Memuat Janji Allah SWT untuk Lancarkan Rezeki
"Sesuai janji saya, saya siap untuk masuk dalam TKN. Tidak di dalam keketuaan, apa eksekutif. Jadi kan ada pembina, ada pengarah, ada penasehat, saya bilang silahkan saya dimasukkan di dalam tim dan kemudian silahkan disampaikan revisi ke KPU pusat, silakan saya dimasukan ke dalam Jurkamnas," kata Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, Nusron Wahid menyatakan akan segera menyampaikan revisinya ke KPU, untuk kemudian diumumkan ke publik. "Hari ini katanya akan menyampaikan revisi itu ke KPU pusat dan mungkin besok baru akan diumumkan TKN," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
