REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar "Tour de Moderasi Beragama" untuk mewujudkan toleransi antarumat beragama secara maksimal.
Kepala Kemenag Kulon Progo Wahib Jamil, Rabu, mengatakan "Tour de Moderasi Beragama" diwujudkan dalam bentuk bakti sosial dan bersih-bersih tempat ibadah seluruh umat beragama.
"Tour ini bertujuan untuk menunjukkan dan memantau secara langsung bahwa kerukunan umat di Kulon Progo terwujud dengan baik sesuai program Kementerian Agama. Juga agar tahun toleransi bisa terwujud secara maksimal," katanya seusai kegiatan bersih-bersih dan penyerahan bantuan di Gereja Bunda Maria Penasihat Baik Paroki Wates.
"Tour de Moderasi Beragama" dilaksanakan di Gereja Bunda Maria Penasihat Baik Paroki Wates, Vihara Giridharma Sokomoyo - GKJ Grigak Giripurwo dan Ponpes Al Hasani Banjaroyo.
"'Tour de Moderasi Beragama' bersama Forkompinda, lembaga dan instansi terkait untuk membersamai komponen Kemenag Kulon Progo yang melakukan bakti sosial," katanya.
Sementara itu, Kabinda DIY Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo menyatakan mendukung solidaritas dan toleransi antarumat beragama yang terjalin di Kulon Progo.
Rachmat meyakini toleransi dan hubungan umat beragama di Kulon Progo akan semakin bagus.
"Hal ini mendukung bagaimana pembangunan bisa berjalan. Toleransi, hubungan berjalan baik. Kita ini hubungan antarmanusia sajalah, agama urusan masing-masing. Dan semua bisa berjalan, hubungan tetap baik dan rukun sesama anak bangsa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
