Selasa 26 Dec 2023 21:48 WIB

JSI Jambi Gelar Doa dan Dzikir Akhir Tahun

Doa dan dzikir akhir tahun digelar di Jambi.

Doa dan dzikir akhir tahun di Jambi.
Foto: Dok Republika
Doa dan dzikir akhir tahun di Jambi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Ribuan jamaah Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Jambi menggelar acara doa dan dzikir akhir tahun 2023 dengan tajuk "Bersyukur Atas Keberkahan dan Do'a untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik," di eks Arena MTQ, Jalan Pintu IV Lorong Swadaya, Talang Bakung, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (26/12/2023). 

Ketua Dewan Penasihat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI) Marzuki Alie menyampaikan acara ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Pembina JSI yaitu Prabowo Subianto yang bertujuan mengajak masyarakat khususnya umat Islam agar senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT.

Baca Juga

“Agenda kita adalah doa syukur dan dzikir akhir tahun, acara ini di inisiasi di rencanakan oleh Ketua Dewan Pembina Bapak Prabowo Subianto, kenapa beliau menginginkan acara ini dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia tidak lain dan tidak bukan adalah mengajak kita semua menjelang akhir tahun kita wajib bersyukur,” kata Marzuki Alie, ujar Marzuki dalam sambutannya.

Marzuki juga menyampaikan pesan Prabowo di antaranya mengajak masyarakat agar mendoakan Bangsa Indonesia di tahun depan mendapatkan pemimpin yang terbaik dan mengayomi seluruh masyarakat.

“Dan kita berdoa ke depan agar Indonesia menjadi lebih baik lagi, agar terpilih pemimpin yang benar-benar cinta dengan rakyatnya, agar kita mendapatkan pemimpin yang tegas yang kuat,” harapnya.

“Itulah yang harusnya kita doakan pada saat ini agar negeri ini tetap dilindungi oleh Allah SWT negeri ini akan menjadi negeri yang. diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa menghadirkan dan memberikan kemakmuran kepada seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Lanjut Marzuki menuturkan Prabowo juga berpesan supaya masyarakat di Pilpres 2024 ini, meskipun berbeda-beda pilihan dan pendapat agar tetap menjaga kerukunan antar sesama.

“Saya menyampaikan satu kali dari Bapak Prabowo bahwa demokrasi itu akan ada kontestasi terjadi perbedaan di dalam pilihan kita oleh karenanya walaupun kita berbeda pilihan kita jaga kerukunan, kita hindari fitnah kita hindari kebencian dalam negara kesatuan Republik Indonesia itu yang disampaikan oleh Bapak Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat.

Sementara itu, Ketua JSI Kota Jambi Maulana memuji gagasan dan program Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina JSI itu lewat program makan siang dan susu gratis bagi anak, pelajar dan santri serta penambahan gizi bagi balita dan ibu hamil, pasalnya hal itu bisa mengatasi stunting dan memberikan gizi yang cukup.

“Saya sebagai dokter juga ya secara pribadi memang masih melihat tingginya angka kekurangan gizi, stunting terutama di beberapa daerah Indonesia Timur misalnya dan di Jambi sendiri masih ada 14,1% anak-anak yang stunting maka pendekatannya adalah memang memberikan gizi yang cukup dimulai dari ibu hamil,” jelasnya.

Dikatakan Maulana program itu juga dapat menjadi fondasi bagi generasi unggul untuk menyiapkan Indonesia Emas 2045.

“Ibu hamil adalah yang paling berisiko karena di dalamnya ada janin yang sedang tumbuh. Ini menunjukkan bahwa program ini akan menyiapkan generasi muda, mulai dari kehamilan usia balita, remaja untuk menjadi manusia Indonesia yang unggul yang berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya. 

Dikatakan Maulana, doa dan dzikir ini dapat membawa kesejukan dan ketenangan dalam Pilpres 2024 ini yang mulai meninggi tensinya.

“Mudah-mudahan kita bersama berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala bahwa tahun depan di tahun 2024 kita tetap menjaga ukhuwah persaudaraan diantara kita baik itu sebagai anak bangsa sebagai sesama umat muslim untuk menjalankan semua proses demokrasi yang ada dengan suasana kekeluargaan tenang dan damai serta mengajak seluruh masyarakat untuk mendawamkan dzikir sehingga masyarakat,” bebernya.

Lebih jauh Maulana juga menghimbau supaya masyarakat tidak mudah menyebar hoax atau berita bohong dan tidak ikut-ikutan untuk menyebar hoax yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Tentu kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak gampang terpengaruh dengan fitnah dengan info-info yang tidak benar yang beredar di masyarakat untuk kepentingan-kepentingan tertentu,” katanya.

“Oleh karena itu dengan memperbanyak doa dan dzikir ini insya Allah kita akan semakin tenang dan semakin berpikir secara baik dan memohon petunjuk dari Allah agar bangsa ini diberikan pemimpin yang betul-betul bisa membawa Indonesia lebih maju,” tuntasnya.

Selain do'a syukur dan dzikir, pada kesempatan ini JSI juga memberikan bantuan untuk syiar dakwah Islam bagi ulama pimpinan pondok pesantren dan voucher umroh gratis untuk jamaah yang hadir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement