Jumat 15 Dec 2023 22:14 WIB

Kemenag Jabar Ingatkan Semua Umat Beragama Saling Menghormati 

Kanwil Kemenag Jabar belum melihat adanya potensi gesekan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Pemilu
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tahun 2024, menjadi tahun yang cukup panas karena akan ada Pemilu dan Pilkada. Oleh karena itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Barat (Jabar), Ajam Mustajam, mengingatkan di tahun politik tersebut semua pihak harus memiliki rasa saling menghormati antar umat beragama. Agar, Jabar berada dalam kondisi damai dan tentram.

"Kami mengharapkan bahwa Jawa Barat itu menghadapi tahun politik tetap kondisi damai, aman, nyaman dan kita sambut perbedaan itu dengan saling menghormati," ujar Ajam kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga

Namun, Ajam mengaku hingga saat ini Kanwil Kemenag Jabar belum melihat adanya potensi gesekan antara umat beragama di tahun politik di Jawa Barat.

"Kalau dari kaca mata Kanwil, tidak ada dan jangan sampai ada (potensi gesekan)," kata Ajam.

Penguatan harus dilakukan dari lingkungan terkecil terlebih dahulu yakni keluarga. Agar, menjadi kunci sebagai antisipasi potensi gesekan dan mewujudkan kedamaian di Jabar.

"Jadi menguatkan dari keluarga dulu. Karena itu merupakan pondasi awal untuk mewujudkan kedamaian di Jawa Barat ini," katanya.

Pemilihan Umum (Pemilu) yakni, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden akan digelar pada 14 Februari 2024. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi pada 27 November 2024. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement