Jumat 15 Dec 2023 13:47 WIB

Palestina Kecam Penodaan Masjid oleh Tentara Israel

Tentara Israel melakukan pelecehan terhadap masjid.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Tentara Israel bernyanyi-nyanyi di atas mimbar masjid di Jenin, Tepi Barat, Palestina usai melakukan penggerebekan.
Foto: Aljazeera
Tentara Israel bernyanyi-nyanyi di atas mimbar masjid di Jenin, Tepi Barat, Palestina usai melakukan penggerebekan.

REPUBLIKA.CO.ID,JENIN — Kepresidenan Palestina mengutuk penodaan yang memalukan, yang dilakukan oleh tentara Israel di sebuah masjid di Tepi Barat yang diduduki. Dalam video yang menyebar, tentara Israel tersebut terlihat membacakan doa Yahudi.

Rekaman video yang diperoleh oleh AFP menunjukkan tentara di dalam masjid di kamp pengungsi Jenin menggunakan pengeras suara untuk melafalkan Shema Yisrael, doa sentral dalam Yudaisme.

Baca Juga

Menjelang akhir klip, tawa terdengar saat pasukan berjalan di luar masjid dan sebuah lagu Hanukkah terdengar dari pengeras suara.

Tidak jelas kapan rekaman itu dibuat, tetapi pasukan Israel terlibat dalam serangan mematikan di Jenin minggu ini yang menyebabkan 11 orang Palestina meninggal, menurut kementerian kesehatan Palestina.

“Penodaan pasukan pendudukan Israel terhadap sebuah masjid di kamp Jenin adalah perilaku yang memalukan dan dapat dikutuk," kata juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Malay Mail, Jumat (15/12/2023).

Abu Rudeineh memperingatkan, bahwa apa yang dilakukan tentara Israel dapat menyeret masalah ke dalam perang agama dan dampak dari serangan ini.

"Api perang agama yang ingin dinyalakan Israel tidak akan terbatas pada wilayah Palestina saja, tetapi akan meluas ke seluruh dunia jika tetap diam tentang kejahatan Israel dan pelanggaran hak-hak rakyat Palestina,” kata Abu Rudeineh.

Abu Rudeineh meminta komunitas internasional dan Amerika Serikat untuk "menekan Israel untuk menghentikan pelanggarannya terhadap orang-orang Palestina, properti mereka dan kesucian mereka".

Tentara Israel mengatakan tentara yang terlibat telah disingkirkan dari tugas operasional untuk menghadapi prosedur disipliner.

Juru bicara Angkatan Darat, Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Langkah-langkah akan diambil sesuai dengan mereka yang tidak bertindak sesuai dengan nilai-nilai IDF (tentara)."

Di Gaza, tempat Israel terlibat dalam pertempuran sengit dengan Hamas dan telah menembaki wilayah itu selama berminggu-minggu, kementerian barang antik Hamas memperkirakan lebih dari 100 masjid telah dihancurkan. 

Sumber:

https://www.malaymail.com/news/world/2023/12/15/palestinian-presidency-slams-mosque-desecration-by-israel-army/107619

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement