Jumat 01 Dec 2023 19:47 WIB

Nasib Terkini Para Penyintas RS Al Shifa yang Lolos dari Serangan Zionis Israel

Israel terus lakukan serangan intensif di Jalur Gaza

Rep: Amri Amrullah / Red: Nashih Nashrullah
Para pemuda Palestina di Jalur Gaza bergotong royong membersihkan kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Shifa pada Ahad (26/11/2023).
Foto:

Sementara itu, Israel melanjutkan operasi tempur melawan Hamas di Gaza pada hari Jumat (1/12/2023), setelah tentara pendudukan ini menuduh kelompok pejuang Palestina Hamas, menembakkan roket ke Israel dan mengingkari kesepakatan untuk membebaskan semua wanita yang disandera. Sementara Hamas menilai Israel lah yang melanggar kesepakatan gencatan senjata sementara.

Satu jam sebelum gencatan senjata berakhir pada pukul 07.00 pagi (05.00 GMT), Israel mengatakan bahwa mereka mencegat sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza. Tidak ada komentar langsung dari Hamas atau klaim tanggung jawab atas peluncuran tersebut.

"Dengan kembalinya pertempuran, kami tegaskan, pemerintah Israel berkomitmen untuk mencapai tujuan perang - untuk membebaskan sandera kami, untuk menghabisi Hamas, dan untuk memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah menjadi ancaman bagi penduduk Israel," kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.  

Baca juga: Mengapa Allah SWT Mengutuk Kaum Yahudi Menjadi Kera? Ini Tafsir Surat Al-Baqarah 65

Sementara itu, Hamas juga menjawab tantangan Israel. "Apa yang tidak dicapai Israel selama lima puluh hari sebelum gencatan senjata, tidak akan tercapai dengan melanjutkan agresinya setelah gencatan senjata," kata Ezzat El Rashq, anggota biro politik Hamas, dalam situs web kelompok itu.

Media Palestina dan kementerian dalam negeri Gaza melaporkan serangan udara dan artileri Israel di daerah kantong tersebut setelah gencatan senjata berakhir, termasuk di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir.

Di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, seorang saksi mata Reuters mengatakan bahwa ia dapat mendengar suara tembakan yang keras dan melihat asap mengepul di sebelah timur kota. Orang-orang melarikan diri dari daerah tersebut ke kamp-kamp di sebelah barat Khan Younis untuk berlindung, tambahnya.

Al-Jazeera melaporkan sejumlah orang telah terbunuh dan terluka akibat serangan dan penembakan Israel. Militer Israel mengkonfirmasi bahwa jet-jet tempurnya telah menyerang target-target Hamas di Gaza.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas, yang memerintah Gaza, sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober yang dilakukan oleh kelompok militan tersebut, ketika Israel mengatakan bahwa orang-orang setidaknya 1.200 orang tewas usai insiden 7 Oktober lalu dan 240 orang diantaranya disandera.

Israel membalas dengan pengeboman yang intens dan invasi darat. Otoritas kesehatan Palestina yang dianggap terpercaya oleh PBB mengatakan bahwa lebih dari 15 ribu warga Gaza telah dikonfirmasi gugur.

Sumber: saudigazette

photo
Peta Blokade Gaza - (Republika)

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement