Senin 27 Nov 2023 12:27 WIB

Genosida di Palestina, Rabi Israel: Indonesia Bawa Harapan untuk Kemanusiaan

Dia yakin Indonesia akan bisa menyelamatkan dunia dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Tokoh Yahudi asal Amerika, Rabi Yakov Nagen saat menghadiri acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Park Hyatt Jakarta, Senin (27/11/2023).
Foto: Republika/Muhyiddin
Tokoh Yahudi asal Amerika, Rabi Yakov Nagen saat menghadiri acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Park Hyatt Jakarta, Senin (27/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah genosida Israel terhadap Palestina, tokoh Yahudi asal Israel kelahiran Amerika Rabi Yakov Nagen bersyukur Indonesia membawa pesan dan harapan untuk kemanusiaan. Hal ini disampaikan Rabi Yakov saat menghadiri acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Park Hyatt Jakarta, Senin (27/11/2023).

"Saya seorang rabi dari Israel. Dan saya sangat bersyukur Indonesia telah memilih pada masa-masa sulit untuk membawa pesan, harapan untuk kemanusiaan," ujar Rabi Yakov saat diwawancara di sela-sela acara.

Baca Juga

Dia mengatakan, semua penderitaan yang dialami dalam peperangan akan membuat semua pihak merasa kehilangan. Namun, dia yakin Indonesia akan bisa menyelamatkan dunia dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika.

"Dan saya yakin Indonesia adalah negara adidaya kemanusiaan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan ini akan menyelamatkan dunia," ujar Rabi Yakov.

Dia juga sangat bersyukur menjadi bagian dari kepemimpinan Indonesia dalam isu-isu agama. Dengan acara R2 ISORA, menurut dia, para pemimpin agama berharap pesan-pesan kemanusiaan bisa diketahui di seluruh dunia.

"Kami sangat bersyukur karena dunia mengetahui hal ini dan hal ini mencerminkan anugerah dari seluruh dunia. Dan sekarang kami harus pergi ke negara kami dan membawa pesan ketika saya kembali," kata dia.

PBNU mengajak tokoh-tokoh agama dunia...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement