REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ribuan warga di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar aksi bela Palestina dan berhasil mengumpulkan dana Rp 1,1 miliar.
"Dari hasil penggalangan dana aksi bela Palestina yang berlangsung hari ini, terkumpul uang sebesar Rp 1,1 miliar," kata Bupati Sumbawa Barat Musyafirin saat acara aksi bela Palestina di Komplek KTC di daerah setempat, Jumat (24/11/2023).
Musyafirin juga meneriakkan yel-yel membangkitkan semangat membela Palestina. Dalam orasinya, ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta tentang kisah burung pipit dan pembakaran Nabi Ibrahim.
Kisah tersebut menceritakan burung pipit yang berulang kali bolak balik ke tepi danau mengambil air dengan paruhnya yang kecil, kemudian menuangkannya ke api yang hendak membakar tubuh Nabi Ibrahim. "Hal tersebut disaksikan oleh burung gagak sambil terheran-heran seraya mengatakan kepada burung pipit, untuk apa kamu melakukan hal yang konyol tersebut. Tidak mungkin air dari paruhmu akan memadamkan api tersebut," katanya.
Kemudian burung pipit pun menjawab, "Aku tahu air yang kubawa ini tidak dapat memadamkan api tersebut, karena memang hal itu berada di luar kemampuanku. Tapi setidaknya ada alasan mengapa aku melakukan hal itu. Setidaknya, aku punya alasan di hadapan Rabbku kelak, di posisi siapa aku berdiri."
"Aku ingin punya andil, setidaknya dengan menunjukkan siapa yang aku bela," katanya.
Atas kisah tersebut, Musyafirin menyemangati masa orasi, bahwa semuanya tidak mungkin akan pergi ke Israel untuk membantu rakyat Palestina melawan zionis Israel. Tetapi melalui gerakan ini telah memperlihatkan keberpihakan masyarakat Sumbawa Barat.
"Yang terpenting juga sekarang adalah doa terbaik kita, kita tidak boleh lalai memanjatkan doa-doa terbaik kita kepada Allah SWT," kata dia.
Ka juga berpesan kepada masa untuk menjaga situasi dan kondusivitas wilayah, sehingga bisa meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat. "Siapkan infak terbaik kita untuk saudara kita yang ada di Palestina," katanya.