Jumat 17 Nov 2023 20:56 WIB

Sahkan Ketum Baru, Wapres Ingatkan MUI Netral di Pemilu 2024

KH Anwar Iskandar sah sebagai Ketua Umum MUI

Rep: Fauziah Mursyid / Red: Nashih Nashrullah
Wakil Presiden KH Maruf Amin sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI Tahun 2023 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Foto: Republika/ Fauziah Mursid
Wakil Presiden KH Maruf Amin sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI Tahun 2023 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara kelembagaan untuk selalu bersikap netral dalam Pemilu 2024. Hal ini agar MUI senantiasa memberi kesejukan dan menjaga kondusivitas dalam Pemilu 2024.

"MUI agar pertama memposisikan dirinya bersikap netral, secara kelembagaan. Jadi netralitas MUI itu saya sampaikan sejak dulu MUI dalam menghadapi Pemilu secara kelembagaan netral, bahkan waktu saya menjadi calon wapres, saya minta MUI secara kelembagaan netral," ujar Kiai Ma'ruf usai memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga

Kiai Ma'ruf menyerahkan pilihan politik ke masing-masing individu di MUI. Namun, ia berpesan pilihan politik ini tidak dikaitkan dengan kelembagaan.

"MUI jangan ditarik-tarik. Kalau orangnya silahkan, kecenderungannya ke mana, tapi secara kelembagan MUI harus netral. Seara pemilihan bebas urusan masing-masing, saya menyebutnya itu urusan personal dan urusan hati. Jadi masing-masing," ujarnya.

Wapres mengingatkan MUI masih memiliki tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan dan persatuan kesetuan bangsa. Karena itu, ia berpesan agar MUI memberikan edukasi untuk menghindari permusuhan, kebencian, hoaks, dan sebagainya. 

"Meski nggak dibahas dalam pertemuan, tetapi peran MUI untuk menjaga harmoni umat khususnya dan bangsa Indonesia secara itu umum selalu jadi bagian dari tugas MUI," ujarnya.

Baca juga: Sungai Eufrat Mengering Tanda Kiamat, Bagaimana dengan Gunung Emasnya?

Dalam kesempatan itu, Wapres juga sekaligus memperkenalkan Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI yang baru usai disahkan melalui Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Anwar Iskandar disahkan sebagai Ketua MUI baru menggantikan KH Miftachul Akhyar yang mundur beberapa waktu lalu. 

Dia berharap dengan setelah disahkannya Ketua MUI terpilih, diharapkan MUI dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan cepat.

"Kerja MUI lebih fokus, cepat, lebih cepat dari kereta cepat karena banyak masalah yang kita hadapi. Kalau kita kompak, Insya Allah MUI akan tetap menjadi panduan," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement