REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Sahabat Yatim menyalurkan 1.000 porsi makanan untuk warga Palestina di Jalur Gaza pada Kamis (9/11/2023) lalu. Hal ini sebagai respons atas serangan brutal Israel dalam sebulan terakhir sejak 7 Oktober 2023.
“Alhamdulillah, ribuan bantuan untuk rakyat Gaza dari sahabat yatim dan para donatur sudah tersalurkan dengan baik dan diterima oleh saudara kita di kamp pengungsian dengan rasa bahagia," ujar Direktur Utama Laznas Sahabat Yatim Bobby Satria dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (13/11/2023).
Dia pun menyampaikan penghargaan yang tulus pada seluruh donatur dermawan, para mitra terkait dan pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan penyaluran bantuan tersebut. Karena tanpa dukungan dan kepedulian para donatur Sahabat Yatim, pencapaian ini tidak akan mungkin terjadi.
Rasa terima kasih mendalam juga disampaikan untuk seluruh pihak yang terjun langsung dalam proses logistik, distribusi, dan koordinasi bantuan pangan.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih untuk seluruh pihak yang sudah berkontribusi hingga tersalurkannya bantuan ini untuk saudara kita di Palestina,” ucap Bobby.
Penyaluran bantuan pangan tersebut dilakukan pada 9-10 November 2023 di beberapa titik lokasi penyaluran. Diantaranya adalah Sekolah Al Manfaoluti, Deir Al Balah, dan Gaza Tengah. Penyaluran dibantu oleh mitra lokal, Relawan Sahabat Yatim Gaza Palestina.
Bobby mengatakan terus mengupayakan yang terbaik untuk warga Palestina. Dia berharap, Sahabat Yatim mampu menumbuhkan kembali perasaan warga Gaza yang sudah terkoyak, hatinya yang rapuh menjadi lebih tegar dan bersabar,
"Dan semakin menumbuhkan rasa yakin bahwa suatu saat Palestina pasti akan Merdeka. Karena segala bentuk penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri-kemanusiaan dan pri-keadilan,"
Bobby menambahkan, rakyat Indonesia sangat mengutuk atas apa yang telah dilakukan oleh Israel tergadap warga Palestina. Dia pun medoakan agar rakyat Palestina segera mendapatkan kemerdekannya.
Bantuan pangan ini dinilai masih jauh dari kebutuhan dasar warga Gaza. Untuk itu, kata dia, Sahabat Yatim berkomitmen akan terus menemani, mendukung, dan membela rakyat Palestina, serta terus mendoakan yang terbaik, khususnya untuk anak-anak yatim yang harus menjalani hidup tanpa orang tua.
“Mohon doa dan dukungan tertulis dari rakyat Indonesia. Insyaallah, Sahabat Yatim akan terus menemani anak-anak yatim di Gaza. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya menguatkan Gaza, termasuk pembangunan fasilitas asrama Sahabat Yatim di Gaza dan pemulihan pendidikan anak yang berkelanjutan,” kata Bobby.