Senin 13 Nov 2023 17:36 WIB

Wamen ATR Bagikan Sertifikat Tanah Rumah Ibadah di Kota Medan

Sejumlah rumah ibadah mendapatkan sertifikat tanah.

Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni
Foto: Dok Republika
Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN --  Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni. Ia menyerahkan sertifikat Gereja di Masjid Ar-Rahman, Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. 

Dalam kesempatan itu, Raja Antoni, menyerahkan 7 Sertifikat di antaranya peruntukan 2 bidang tanah gereja, 3 bidang tanah masjid, 1 bidang tanah Nahdlatul Ulama dan 1 bidang tanah yayasan pendidikan. 

Baca Juga

Raja Antoni mengutip laporan Setara Institute yang merilis daftar kota toleran se-Indonesia dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Raja Antoni menyebutkan untuk membangun toleransi tersebut diperlukan pengarusutamaan tata kelola yang inklusif untuk mendukung terwujudnya kesetaraan, partisipasi dan toleransi. 

"Saya yakin pada dasarnya masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang ramah, namun terkadang tidak ada forum yang menginisasi supaya yang beragam itu bertemu," Kata Mantan Direktur Eksekutif MAARIF Institute tersebut pada 13 November 2023. 

Lebih lanjut, Wakil Menteri ATR/BPN juga menjelaskan bahwa harus ada narasi kebangsaan yang diserukan secara terus-menerus melalui forum-forum masyarakat sipil mampu mencegah peristiwa intoleransi berkembang lebih besar. 

"Dalam forum ini kita tidak hanya menyerahterimakan sertipikat, tetapi juga melaksanakan silaturahmi keumatan dan kebangsaan," sambung Raja Antoni. 

Di akhir sambutannya, Raja Antoni juga mengajak supaya tanah aset umat yang belum tersertifikasi untuk dapat segera menghubungi Kantor Pertanahan setempat. Ia menyebut para jajaran kantor akan dengan senang hati mengurus tanah tersebut.

"Bagi tanah yang belum tersertifikasi, saya mengajak mari kita sertifikasi. Insya Allah jajaran kantor akan dengan sepenuh hati membantu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement