Selasa 07 Nov 2023 18:26 WIB

Baznas Jateng Salurkan Bantuan Produktif untuk 3.000 Mustahik di Banyumas

Bantuan yang diberikan sebesar Rp 3 juta sebagai bantuan modal untuk mustahik.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Gita Amanda
Baznas Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan kepada 3.000 mustahik produktif tahap II tahun 2023 di wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Purbalingga.
Foto: Baznas
Baznas Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan kepada 3.000 mustahik produktif tahap II tahun 2023 di wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Purbalingga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Baznas Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan kepada 3.000 mustahik produktif tahap II tahun 2023 di wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Purbalingga. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Ballroom Aston Hotel Purwokerto, Selasa (7/11/2023).

Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Ahmad Darodji menjelaskan bantuan yang diberikan kepada mustahik produktif sebesar Rp 3 juta sebagai bantuan modal. "Nanti dari para pendamping setiap 3-4 bulan akan melakukan evaluasi keberhasilan bantuan. Dan kesimpulannya sejauh ini 80 persen berhasil," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga

Ia menuturkan zakat yang dikelola oleh Baznas digunakan sesuai dengan arahan Gubernur yakni untuk menuntaskan kemiskinan. "Fokusnya adalah memberdayakan agar temen-teman dibantu untuk produktif dan mencari duit dengan memberikan pelatihan kerja dan bantuan modal," ucapnya.

PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro ikut menghadiri penyerahan bantuan tersebut. Hanung pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa terima kasih kepada keluarga besar Baznas yang selama ini telah bersinergi bersama membantu masyarakat yang membutuhkan dengan pengelolaan zakat, infak dan sedekah.

"Dengan pengelolaan zakat yang baik diharapkan hak-hak para mustahik dapat diterima tepat sasaran dan tepat guna," tuturnya.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima manfaat sebagai tambahan modal usaha. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement