Jumat 03 Nov 2023 10:04 WIB

'Kutukan' Bagi Orang Tua, Israel Bunuh 3.600 Anak Palestina di Gaza dalam 25 Hari

Gaza telah menjadi kuburan bagi ribuan anak.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Petugas medis Palestina menggendong seorang anak yang terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, di Deir el-Balah, Ahad (22/10/2023). Dilansir Reuters, serangan udara Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan 4.651 warga Palestina meninggal dunia, 40 persen di antaranya adalah anak-anak.
Foto: AP Photo/Ali Mahmoud
Petugas medis Palestina menggendong seorang anak yang terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, di Deir el-Balah, Ahad (22/10/2023). Dilansir Reuters, serangan udara Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan 4.651 warga Palestina meninggal dunia, 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan Palestina mencatat Israel telah membunuh lebih dari 3.600 anak-anak Palestina dalam 25 hari sejak perang yang terjadi di jalur Gaza.  Anak-anak Palestina terkena serangan udara dan tertimpa bangunan, di antara mereka adalah bayi baru lahir dan balita.

Hampir setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun, dan sejauh ini 40 persen dari mereka yang wafat dalam perang adalah anak-anak. Analisis Asosiasi Press  terhadap data Kementerian Kesehatan Gaza yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa pada 26 Oktober, sebanyak 2.001 anak berusia 12 tahun ke bawah wafat, termasuk 615 anak berusia 3 tahun ke bawah akibat serangan brutal Israel

Baca Juga

“Ketika rumah-rumah hancur, mereka roboh menimpa kepala anak-anak,” kata penulis Adam al-Madhoun pada Rabu (1/11/2023), seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (3/11/2023).

Adam mengatakan itu ketika menghibur putrinya yang berusia 4 tahun, Kenzi, di Rumah Sakit Martir Al Aqsa di kota Deir al-Balah, Gaza tengah. Dia selamat dari serangan udara yang merobek lengan kanannya dan melukai kaki kirinya.

Sementara itu, Israel mengatakan serangan udaranya menargetkan situs dan infrastruktur militan Hamas, dan menuduh kelompok Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng. Bahkan Israel juga mengatakan lebih dari 500 roket militan gagal ditembakkan dan mendarat di Gaza, menewaskan sejumlah warga Palestina yang tidak diketahui jumlahnya.

Badan amal global yang bergerak melindungi anak-anak Save the Children menyebut bahwa lebih banyak anak-anak yang terbunuh hanya dalam waktu tiga minggu di Gaza dibandingkan jumlah total konflik di seluruh dunia dalam tiga tahun terakhir. Misalnya, 2.985 anak-anak terbunuh di puluhan zona perang sepanjang tahun lalu.

“Gaza telah menjadi kuburan bagi ribuan anak,” kata juru bicara UNICEF, James Elder.

Gambar dan rekaman anak-anak...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement