REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Berdasarkan data BPS di 2021 diperkirakan saat ini ada 29,3 juta Lansia di Indonesia, orang tua rentang usia 60 tahun ke atas.
Proses penuaan pada manusia tentunya akan berdampak dalam berbagai aspek kehidupan, sosial, ekonomi utamanya aspek kesehatan. Berkaitan dengan hal tersebut Rumah Zakat membuat program Ramah Lansia sebagai wadah lansia untuk mendapatkan lingkungan sosial dan fisik yang mendukung kebutuhannya agar tetap sehat, aktif dan produktif.
Saat ini sudah ada 140 titik program Ramah Lansia di berbagai tempat di Indonesia yang di berikan oleh Rumah Zakat, sejalan dengan itu kali ini Rumah Zakat bersinergi dengan KAI Logistik pada Selasa 31 Oktober 2023 launching Program Ramah Lansia di Margahayu Kota Bekasi. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah, Didi Sabir Chief Marketing Officer Rumah Zakat serta unsur pemerintah daerah yaitu Siti Mursida mewakili kelurahan Margahayu.
Acara tersebut dibuka oleh Anak Juara Nabila dan Aulia dilanjut dengan pembacaan Alquran oleh Yusuf salah Satu Anak Juara Binaan Rumah Zakat, dilanjut dengan sambutan-sambutan.
Acara juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan bagi peserta yang hadir, diperkirakan ada sekitar 100 orang warga yang hadir dan mengikuti acara hingga selesai, ikut periksa kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat, disertai konseling kesehatan dan pemberian obat-obatan jika dibutuhkan dari tenaga medis yang disediakan.
"Alhamdulillah saya senang mengikuti acara opening Desa Ramah Lansia Bersama KAI dan Rumah Zakat, Sangat menginspirasi untuk warga kami, terutama para lansia yang memerlukan pendampingan khusus terkait dengan kesehatan dan lain sebagainya," kata Nunik selaku kader lansia Margahayu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
