REPUBLIKA.CO.ID,TELAVIV — Mantan kepala Intelijen Israel, Amos Yadlin, mengisyaratkan bahwa Israel akan menghancurkan kota Gaza dengan serangan-serangan mereka yang terus-menerus dengan memborbardir Gaza tanpa ampun. Menurut Yadlin, kota Gaza akan dilenyapkan sebagai peringatan Israel kepada negara-negara di seluruh dunia yang berani menargetkan negaranya.
“Serengan darat Israel akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada Gaza, karena tank Israel tampaknya mengelilingi ibu kota de facto kantong yang terkepung,” kata Yadlin mengatakan kepada radio BBC dan dilansir dari New Arab, Selasa (31/10/2023).
Yadlin tampaknya mengisyaratkan bahwa kehancuran Kota Gaza kemungkinan akan mengirim pesan ke seluruh dunia Arab tentang harga untuk menargetkan Israel.
"Semua orang di Timur Tengah akan mengerti bahwa jika Anda akan membunuh anak-anak dan wanita Israel, ibu kotanya akan dihancurkan, dan organisasi yang mengendalikan ibukota ini tidak akan ada. Inilah yang direncanakan Israel," ujarnya lagi.
Taktik hukuman kolektif seperti itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang dan komandan militer terbuka untuk penuntutan di pengadilan internasional.
Ancaman itu datang ketika baju besi Israel tampaknya bergerak ke utara dan selatan Kota Gaza, memotong rute terakhir bagi ribuan warga sipil yang terjebak di sana.
Pesan itu juga tampaknya menjadi peringatan bagi Hizbullah dan Iran untuk tidak terlibat dalam konflik, menyusul pertempuran kecil di pervatasan Lebanon-Israel.
Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober, ketika Hamas dan pejuang lainnya keluar dari Gaza yang terkepung dan menewaskan sekitar 1.400 orang Israel.
Sejak itu, lebih dari 8.300 orang Palestina di Gaza telah terbunuh, sekitar setengahnya adalah anak-anak dan perempuan. Serangan ini menunjukkan bahwa Israel sudah mengemom tanpa pandang bulu di jalur Gaza.
Israel juga telah memerintahkan pengepungan total di Gaza, memotong makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar dan mengancam ribuan nyawa lagi.
Gaza telah dikepung selama lebih dari 15 tahun, dengan gelombang kampanye pengeboman udara Israel yang menewaskan ribuan warga sipil.
Sumber:
https://www.newarab.com/news/ex-israel-intel-chief-hints-gaza-city-will-be-obliterated