REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Suleman Lakoro mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gorontalo.
"Saya mengajak seluruh ASN untuk menunaikan zakat atau menjadi muzakki. Baik ASN di lingkungan pemerintah kabupaten maupun instansi vertikal juga lembaga pemerintah lainnya yang ada di daerah ini," kata Sekda Suleman Lakoro di Gorontalo, beberapa waktu lalu.
Menurutnya peran Baznas Gorontalo dalam pengumpulan zakat sangat penting. Sebab selain mengajak umat Islam untuk menunaikan kewajiban menyucikan harta benda yang dimiliki maupun bersedekah. Juga mampu mengumpul, mengelola dan mendistribusikan zakat dengan tepat.
Olehnya seluruh ASN diharapkan untuk tidak ragu menunaikan zakat melalui Baznas Gorontalo, yang dipotong langsung dari penghasilan pokok/gaji setiap bulan.
"Besarannya tak seberapa. Hanya 2,5 persen dari penghasilan namun manfaatnya sangat besar, juga berpahala," kata Sekda.
Ia mengimbau agar seluruh ASN dapat menunaikan zakat apalagi telah dituangkan dalam peraturan bupati tentang zakat sehingga diharapkan tidak ada keraguan untuk menunaikannya.
Imbauan yang sama pun akan disampaikan kepada publik atau umat Islam yang telah mampu menjadi muzakki.
"Sudah ada Perbup, kita berharap secepatnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang zakat yang menjadi usul inisiatif DPRD pun segera ditetapkan untuk memudahkan pengelolaan zakat oleh pihak Baznas Gorontalo," katanya.
Sekda mewakili Bupati Thariq Modanggu, telah melakukan pendistribusian zakat konsumtif berupa bantuan sembako kepada 200 penerima. Serta dalam bentuk bantuan UMKM kepada 25 penerima di Kecamatan Gentuma.
"Ini bukti nyata mampu ditunjukkan pihak Baznas Kabupaten Gorontalo dalam mengelola dan mendistribusikan zakat kepada para penerima atau mustahiq. Saya sangat mengapresiasi kinerja Baznas dan berharap dapat konsisten juga berkomitmen tinggi menyalurkan amanah umat melalui pendistribusian zakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
