Jumat 27 Oct 2023 17:11 WIB

Usai Dikutuk Menteri Negara Arab, Israel Kembali Menyerbu Gaza

Netanyahu mengatakan pasukan Israel masih mempersiapkan invasi darat penuh.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pria membawa seorang anak yang terluka di sebuah rumah sakit di Khan Younis menyusul pengeboman Israel, Jalur Gaza selatan, 26 Oktober 2023.
Foto:

Kementerian pada Kamis menerbitkan sebuah dokumen yang katanya berisi nama semua korban yang diidentifikasi dan nomor identitas mereka. Radio tentara Israel mengatakan militer Israel semalam melancarkan serangan terbesarnya ke Gaza utara dalam perang saat ini. 

Kendaraan lapis baja melintasi perbatasan yang dibentengi dan meledakkan gedung-gedung, menurut sebuah video militer. Adapun warga Palestina mengatakan, serangan udara Israel kembali menggempur wilayah itu semalam dan masyarakat di Gaza tengah melaporkan penembakan tank intensif sepanjang malam. 

Kritik Negara Arab 

Karena tidak ada tanda-tanda akan berhentinya serangan di Gaza, para menteri luar negeri Bahrain, Mesir, Yordania, Kuwait, Maroko, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab mengutuk apa yang mereka sebut sebagai penargetan warga sipil dan pelanggaran hukum internasional.

Dalam pernyataan bersama itu mereka mengatakan hak Israel untuk membela diri tidak membenarkan pelanggaran hukum dan mengabaikan hak-hak warga Palestina. Para menteri Arab mengutuk pemindahan paksa dan hukuman kolektif terhadap warga Palestina di Gaza. 

Mereka juga mengkritik pendudukan Israel di wilayah Palestina dan menyerukan upaya lebih lanjut untuk menerapkan solusi dua negara terhadap konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Yang mana ini menjadi sebuah gagasan yang menjadi inti dari upaya perdamaian yang telah lama hampir mati. 

Tidak adanya solusi politik...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement