REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kondisi Gaza, Tepi Barat, dan wilayah lain Gaza saat ini jauh dari kata baik. Roket-roket milik pasukan zionis Israel seolah tak berhenti mengirimkan ancaman di Tanah al-Quds.
Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, dunia pun bergerak untuk bergerak, tak terkecuali dari Indonesia. Lembaga zakat dan kemanusiaan Rumah Zakat turut andil dalam berupaya membantu rakyat Palestina.
General Manager Rumah Zakat Action, Izatul Yazid, menyebut, sejak pecah konflik kemanusiaan pada 7 Oktober 2023, pihaknya telah mengambil inisiatif turut andil membantu masyarakat Palestina yang terdampak. Hal ini dilakukan dengan menyediakan bantuan berupa makanan, obat-obatan dan kebutuhan logistik lainnya.
"Untuk mengoptimalisasi bantuan kemanusiaan yang dapat diberikan bagi masyarakat Palestina, Rumah Zakat menerima penitipan infak kemanusiaan bagi Palestina, melalui beragam kanal yang ada di Rumah Zakat seperti website dan transfer," ujar dia dalam pesan yang diterima Republika.co.id, Jumat (27/10/2023).
Hingga Kamis, 26 Oktober 2023, Rumah Zakat disebut telah menyalurkan 3.220 paket bantuan paket makanan siap saji, 282 paket obatan-obatan ke RS Gaza, serta 282 paket makanan atau food basket.
Rencananya, hingga November 2023 nanti Rumah Zakat akan menyalurkan 10 ribu paket makanan siap saji, 475 paket obat-obatan dan 475 paket food basket.
Selain itu, ditargetkan pula pengiriman 200 paket musim dingin dan 1 ambulance akan beroperasi selama enam bulan di Palestina.
Dalam menyalurkan bantuan, Rumah Zakat disebut telah memiliki jaringan mitra lokal yang berada di Palestina. Selain itu, pihaknya juga menitipkan bantuan melalui Kedubes Palestina, Forum Zakat (FOZ) dan juga Baznas.
"Rumah Zakat juga berencana menurunkan tim kemanusiaan (truk kebaikan) langsung ke Palestina. Saat ini koordinasi terus dilakukan melalui pemerintah Indonesia, Kementerian Luar Negeri dan asosiasi, untuk mendukung upaya ini dapat dilakukan," lanjut dia.
Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini
Adapun terkait bantuan yang diberikan, disampaikan hal ini mengikuti kebutuhan mendesak masyarakat Palestina yang terdampak konflik kemanusiaan.
Beberapa barang tersebut antara lain makanan siap saji, air bersih, obat-obatan dan medis, bahan bakar, serta pakaian hangat mengingat sebentar lagi masuk musim dingin.