Rabu 18 Oct 2023 17:44 WIB

Israel Bom RS Gaza, MUI Desak PBB dan OKI Segera Bertindak

MUI mendukung Spanyol yang akan membawa Israel ke mahkamah pengadilan internasional.

Warga Palestina memeriksa lokasi ledakan di rumah sakit al-Ahli, di Kota Gaza, Rabu, 18 Oktober 2023.
Foto: AP Photo/Abed Khaled
Warga Palestina memeriksa lokasi ledakan di rumah sakit al-Ahli, di Kota Gaza, Rabu, 18 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) segera mengambil langkah konkret guna merespons serangan Israel terhadap rumah sakit (RS) di Gaza, Palestina.

"Jangan diam dan beretorika," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga

Terkait dengan serangan bom terhadap rumah sakit di Gaza oleh pasukan Israel, dia mengatakan pasukan dan penguasa Israel semakin kehilangan kendali dan akal sehatnya. Mereka atau pasukan Israel tersebut, kata dia, telah bangkrut dan kalah secara moral dan politik.

"Israel telah runtuh di mata dunia dan tinggal menunggu detik-detik keruntuhan. Mereka sedang menciptakan neraka bagi mereka sendiri," katanya.

Sudarnoto mengatakan gelombang aliansi negara-negara dan lembaga masyarakat sipil mulai menguat dalam membela Palestina meraih kedaulatan dan kemerdekaannya. Sementara Israel, menurut dia, akan semakin terkepung oleh kekuatan global dari mana pun.

MUI mendukung dan mengapresiasi pemerintah Spanyol yang akan membawa Israel ke mahkamah pengadilan internasional. "Semua negara yang sehat akan menyatakan Israel telah melakukan kejahatan perang dan harus dihukum berat," kata dia.

Sudarnoto juga menambahkan Amerika Serikat (AS) dan NATO terlibat secara langsung dalam kejahatan perang dan genosida yang paling kejam di abad ini. Untuk itu, MUI menyerukan kepada negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk ikut bersama-sama mencari jalan guna mengadili Israel di mahkamah pengadilan internasional.

Langkah tersebut, menurut Sudarnoto, penting untuk menegaskan semua orang harus memastikan perlindungan terhadap kemanusiaan meskipun Israel dan Palestina dalam keadaan perang. "Israel sedang tidak berperang dengan menjunjung tinggi etika, tapi sedang melakukan penghancuran dan kerusakan dengan cara-cara bengis," kata dia.

Oleh karena itu, MUI mendorong DK PBB dan OKI untuk segera melakukan pertemuan darurat dan mengambil langkah konkret untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. MUI juga menyerukan agar umat Islam melaksanakan sholat gaib, doa qunut nazilah, dan memperkuat aksi kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement