REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sebanyak 455 siswa serta 56 guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) Sidoarjo, Jawa Timur shalat Istisqa' sebagai bentuk ikhtiar memohon kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan.
Kepala Spemduta Zainal Arif Fakhrudi di Sidoarjo, Rabu mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan tentang peningkatan potensi kebakaran, termasuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat efek fenomena El Nino.
"Fenomena iklim yang membuat musim kemarau di Indonesia lebih ekstrem panas dan kering berkepanjangan," ucapnya.
Ia mengatakan, masyarakat sudah merasakan dampak dari cuaca yang sangat ekstrem dan bahkan di beberapa daerah banyak terjadi kebakaran dan kekeringan.
“Sehingga, hari ini anak-anak kami ajak untuk praktik langsung dari pembelajaran di kelas tentang shalat Istisqa' atau shalat meminta hujan,” ucapnya.
Seusai shalat Istisqa' dilanjutkan dengan khotbah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ahmad Kasir Muzzamil dimana siswa dianjurkan untuk mempelajari surat Al-Isra’ ayat 70 tentang kemuliaan manusia.
"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan," ucapnya.
Ayat ini mengajarkan untuk mensyukuri potensi yang diberikan oleh Allah SWT dalam mengelola alam sebagai panduan dalam meniti kehidupan yang rukun dan damai dalam bermasyarakat.
“Untuk menjaga ketauhidan kita sebagai Muslim, di bawah terik matahari mari berdoa menengadah kepada Allah SWT karena sesungguhnya hanya kepada Allah SWT kita memohon pertolongan,” ujarnya.
Aisha Kirani Putri, siswi Kelas Excellent ,menyampaikan harapannya berdoa meminta perlindungan kepada Allah SWT dari kekeringan dan kepanasan.
"Karena kebetulan ini musim kemaraunya sedang panjang. Maka dari itu kita meminta perlindungan dari Allah SWT semoga setelah ini hujan segera turun dan kemarau panjang ini segera berakhir," ucapnya.