REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sabtu 7 Oktober 2023, dunia dikejutkan dengan keberanian pejuang Palestina yang berhasil menembus perbatasan Israel, melumpuhkan dan menyandera beberapa permukiman ilegal Yahudi. Pejuang Palestina juga berhasil menawan banyak tentara Israel dan membawa mereka ke dalam wilayah Gaza.
Serangan mendadak ini sangat memalukan bagi Israel yang terkenal dengan kecanggihan peralatan perang dan teknologi mata-mata mereka. Pejuang Palestina menamakan operasi perang ini sebagai ‘Badai Al-Aqsha’.
Segala bentuk perlawanan, baik itu dalam bentuk demonstrasi damai maupun bersenjata, yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok pejuang Palestina adalah bentuk jihad yang sah dan sesuai dengan hukum Islam, sebagaimana firman Allah SWT, ‘Pergilah kamu beramai-ramai (untuk berperang pada jalan Allah), baik dalam keadaan ringan maupun berat; dan berjihadlah dengan harta dan nyawa kamu pada jalan Allah. Yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui’ (at-Taubah: 41).
Demikian pula, sabda Nabi Muhammad SAW yang berarti, ‘Asal dari segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan ujung tombaknya adalah jihad pada jalan Allah’ (HR Tirmidzi, dengan sanad yang sahih, dari Mu'adz bin Jabal).
Serangan ini dilakukan sebagai respons terhadap orang Yahudi yang berusaha merampas Masjid Al-Aqsha untuk membangun kembali kuil mereka yang hancur. Karena itu, penjajah dengan seenaknya merendahkan kesucian Masjid Al-Aqsha dan menghina umat Islam dengan membunuh penduduk Palestina yang tak berdaya, termasuk orang tua, wanita, dan anak-anak.
Israel juga berniat merampas Masjid Al-Aqsha untuk mendorong imigran Yahudi datang ke tanah jajahan mereka, yaitu Palestina. Dengan sifat sombong, arogan, dan zalimnya orang Yahudi, mereka merencanakan dengan cermat untuk merampas Masjid Al-Aqsha melalui taktik politik atau ekonomi, menganggap perpecahan umat Islam akan memudahkan mereka.
Namun, keadaan tidak berjalan sesuai rencana, bahkan pejuang Palestina memberikan balasan setimpal atas semua kekejaman dan rencana kejahatan mereka. Allah memberikan bimbingan kepada pejuang Palestina untuk meraih kemenangan dan kunci keberhasilan langkah ini adalah keyakinan bahwa umat Islam yang kuat tidak akan tunduk kepada penjajah manapun yang berdiri di belakang mereka.
Sangat tidak masuk akal dan sangat sinis ketika Israel dan Amerika melanggar hukum internasional, menyebut apa yang terjadi sebagai tindakan terorisme, dan menyatakan bahwa Israel berhak membela diri dalam segala bentuk penyerangan.
Beberapa negara Islam, lembaga ulama, organisasi internasional, dan lokal telah mengambil langkah yang tepat dengan mengeluarkan pernyataan dukungan dan penegasan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pejuang Palestina adalah hak yang sah menurut agama dan hukum internasional.
Umat Islam harus bersatu dan memahami sepenuhnya kejahatan rezim Zionis di Yerusalem, Gaza, dan Tepi Barat. Selain itu, umat Islam juga harus membuat keputusan untuk menentang dan mengusir penjajah dari tanah Palestina, serta mempertahankan tempat-tempat suci umat Islam. Solusi yang benar dan terbaik untuk konflik Palestina adalah mengusir penjajah Israel dari tanah Palestina dan mengakhiri penjajahan yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Umat Islam tidak akan gentar menghadapi kematian dan tidak akan merasa terluka oleh luka selama perjuangan ini didasarkan pada agama. Mari kita bangkit, berjuang bersama, dan bersama-sama membebaskan Palestina. Bantuan dan dukungan kita akan memperkuat barisan depan Palestina untuk menghadapi penjajahan. Kita yakin bahwa perjuangan rakyat Palestina telah memasuki babak baru, dan yakinlah bahwa kemenangan semakin dekat.
Oleh karena itu, Aman Palestin telah meluncurkan Bantuan Darurat Palestina untuk memberikan bantuan kepada rakyat dan saudara-saudara kita di Palestina. Bagi yang hendak berdonasi, dapat berkunjung ke https://donasi.amanpalestin.id/.
Kita adalah saudara mereka yang paling dekat. Oleh karena itu, mari kita persiapkan segala kebutuhan terbaik untuk memerdekakan tanah Palestina, seperti tempat tinggal, pasokan makanan, perawatan medis, dan infrastruktur. Bersama- sama kita berdoa kepada Allah untuk menerima syuhada umat Islam Palestina, menyembuhkan yang terluka, melindungi saudara-saudara kita di Palestina, memberikan kecukupan kepada yang kelaparan, dan menyelamatkan mereka dari rasa takut.
‘’Ya Allah! Hancurkanlah Zionis dan mereka yang mendukungnya dalam memusuhi umat Islam. Wahai Tuhan yang menurunkan Kitab, menggerakkan awan, dan mengalahkan musuh-musuh, kalahkan mereka dan berikan kemenangan kepada umat Islam!’’ Mari Bangkit, berjuang dan bersama!