REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rafa Fairuz (13 tahun), Adilla Nur Khumairoh (10), dan Jesslyn Salsabila (8), kakak beradik yang sempat putus sekolah, akhirnya dapat belajar lagi di bangku sekolah pada Jumat (6/10/2023). Dompet Dhuafa Waspada dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) memfasilitasi kendala ekonomi orang tua mereka.
LPA kembali mendaftarkan ketiganya untuk kembali melanjutkan sekolah di SDN 06, SD 08, dan SD 28 yang berada di Jalan Ar Hakim Gang Rahayu Kecamatan Medan Area, Medan, Sumatra Utara. Dompet Dhuafa Waspada membantu memfasilitasi kebutuhan sekolah ketiganya dengan menyalurkan bantuan paket peralatan sekolah.
"Alhamdulillah Dompet Dhuafa Waspada bantu sepatu, tas, dan juga alat tulis untuk kebutuhan mereka kembali ke sekolah," kata Pemimpin Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman dalam keterangan persnya, Senin (9/10/2023).
Dia berharap dengan kembalinya mereka kaka beradik yang terhenti sekolah, dalam belajar bersama teman-temanya ke sekolah dapat membawa kehidupan mereka ke arah yang lebih baik. "Mudah-mudah mereka dapat terus bersekolah, melanjutkan cita-cita agar menjadi orang yang bermanfaat," ujar Sulaiman.
Meski ketiganya kini memiliki usia yang lebih tua dibanding teman satu angkatannya, tidak menyurutkan semangat mereka untuk kembali ke sekolah.
Ketika ditemui di kediaman mereka, Rafa kakak dari tiga bersaudara ini pun mengaku sangat senang. "Senang bisa sekolah lagi. Adik-adik juga sekolah. Terima kasih banyak dari kami untuk Dompet Dhuafa Waspada," ucapnya.
Saat ini Rafa Fairuz kembali ke sekolah duduk di kelas 5 SD, Adilla Nur Khumairoh di kelas 3 SD, dan Jesslyn Salsabila (8) kelas 1 SD. Meski ketiganya saat menyambung sekolah lagi, usianya tidak sebaya lagi dengan teman sekelas, tidak membuatnya kecil hati.