Kamis 05 Oct 2023 16:58 WIB

5 Rahasia di Era Mesir Kuno yang Bikin Melongo

Mesir kuno menyimpan banyak misteri yang unik.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Kota kuno di Mesir yang diduga merupakan perkampungan Kristen.
Foto:

3. Tinta hitam

Penemuan tinta hitam sudah ada sejak Mesir kuno. Penemuan ini merevolusi dunia penulisan dan seni. Sebelum tinta hitam, penulisan biasanya dilakukan dengan menggunakan pigmen merah atau coklat, yang kurang serbaguna dan lebih rentan memudar.

Yang menarik adalah komposisi tinta hitam dianggap sebagai rahasia suci yang dijaga ketat, dan hanya diketahui oleh segelintir penulis dan seniman elite, yang dilatih secara ekstensif untuk mempelajari cara mempersiapkannya.

Tinta dibuat dengan menggiling karbon hitam dan mencampurkannya dengan bahan pengikat. Biasanya gom arab atau putih telur, untuk menghasilkan campuran yang halus dan stabil.

Tinta hitam dengan cepat menjadi media tulis dan gambar yang disukai di era Mesir kuno karena lebih jernih dan tahan lama dibandingkan alternatif sebelumnya. Penemuan ini memungkinkan terciptanya kreasi artistik yang lebih detail dan ekspresif, seperti hieroglif kompleks dan mural menakjubkan yang memikat kita hingga saat ini.

4. Ratu Firaun

Hanya sedikit perempuan yang pernah mengenakan jubah firaun. Hal ini menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa di dunia yang didominasi laki-laki. Namun di era Mesir kuno ada penguasa dari kalangan wanita. Sejumlah wanita bisa menduduki posisi penguasa di Mesir karena mereka memiliki kebijaksanaan, diplomasi, kekuatan, prestasi arsitektur, dan kemajuan budaya mereka. 

Hatshepsut, penguasa wanita paling terkenal di Mesir, memerintah antara tahun 1478 dan 1458 SM. Dia merebut kekuasaan sebagai wali untuk anak tirinya, Tuthmosis III, dan menyatakan dirinya sebagai firaun, mengambil gelar kerajaan dan mengenakan pakaian pria.

Pada masa pemerintahan Hatshepsut terdapat banyak proyek pembangunan, termasuk kuil megah Deir el-Bahri, dan ekspedisi perdagangan yang sukses.

Kemudian, muncul nama Nefertiti yang menjadi ratu ikonik di era Mesir kuno. Dia memerintah bersama suaminya, Raja Akhenaten, selama era Amarna (1353-1336 SM).

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement