REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghibahkan dua bidang tanah untuk masjid sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Hari ini kita tandatangani naskah perjanjian hibah daerah, antara Pemkot Pangkalpinang dengan pengurus yayasan pengelola masjid tersebut, kami berharap dapat digunakan dengan maksimal untuk memakmurkan masjid dan bermanfaat untuk masyarakat di daerah itu," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Kamis (14/9/2023).
Penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dan berita acara serah terima barang milik daerah antara Pemkot Pangkalpinang dengan Yayasan Masjid Nurul Iman Lembawai Kecamatan Gabek tersebut telah terlaksana pada hari ini.
Penyerahan sebidang tanah menjadi hak milik Masjid Nurul Iman tersebut baru terlaksana setelah penantian 10 tahun.
"Kami mohon dukungan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik di masa-masa akhir jabatan sebagai Wali Kota Pangkalpinang periode pertama, karena masih terdapat banyak program dan kegiatan yang ingin dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pangkalpinang. Mudah-mudahan ini berguna dan bermanfaat bagi Masjid Nurul Iman dan masyarakat Lembawai, serta semakin bertambah jamaah masjidnya," katanya.
Selain penyerahan naskah kepada pengurus Yayasan Masjid Nurul Iman Lembawai, pemkot juga menyerahkan naskah yang sama kepada Yayasan Masjid An-Nur Kelurahan Bacang, Kota Pangkalpinang.
Penyerahan naskah tersebut dilaksanakan setelah proses panjang selama sekitar 13 tahun. "Kami bahagia sebab jamaah Masjid An-Nur dapat menikmatinya, kami akan berupaya maksimal agar masjid-masjid yang ada di Kota Pangkalpinang dapat berdiri sendiri," ujarnya.
Maulan mengatakan selagi dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang akan senantiasa menggunakan kekuasaan yang dimiliki agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Ia juga menyampaikan bersamaan dengan rencana peresmian Masjid Agung Kubah Timah juga akan diselenggarakan acara nikah massal yang ditargetkan bisa memfasilitasi 400 pasang calon pengantin.
"Untuk kegiatan itu kita juga akan mengundang Presiden Republik Indonesia, kita juga menghadirkan Ustadz Das’ad Latif, mohon dukungan semoga acara berjalan sesuai rencana" katanya.