Ahad 27 Aug 2023 23:37 WIB

Indonesia Quran Hour Dorong Umat Islam Agar Selalu Berinteraksi dengan Alquran

IQH merupakan kegiatan membaca Alquran yang diadopsi dari World Quran Hour.

Umat Islam dari berbagai daerah memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, untuk bersama-sama membaca Alquran dalam kegiatan Indonesia Quran Hour (IQH). Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar, pada tausyiahnya meyampaikan mengenai pentingnya umat Islam mentadaburi atau memahami makna ayat-ayat Alquran lewat alam semesta.
Foto: dok istimewa
Umat Islam dari berbagai daerah memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, untuk bersama-sama membaca Alquran dalam kegiatan Indonesia Quran Hour (IQH). Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar, pada tausyiahnya meyampaikan mengenai pentingnya umat Islam mentadaburi atau memahami makna ayat-ayat Alquran lewat alam semesta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam dari berbagai daerah memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, untuk bersama-sama membaca Alquran dalam kegiatan Indonesia Quran Hour (IQH). Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar pada tausyiahnya meyampaikan mengenai pentingnya umat Islam menadaburi atau memahami makna ayat-ayat Alquran lewat alam semesta.

"Jangan hanya kita pintar membaca atau menghafal Alquran, akan tetapi kita tidak membaca ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan kejadian di alam semesta ini," ujar Nasaruddin pada kegiatan IQH yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (27/8/2023).

IQH merupakan kegiatan membaca Alquran secara bersama-sama yang diadopsi dari World Quran Hour (WQH). Selain membaca Alquran, kegiatan itu juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh beberapa pembicara. Selain Nasaruddin, pembicara lainnya, yakni Ustaz M Yusron Shidqi dan Ustazah Oki Setiana Dewi.

Acara ini bertujuan mendorong setiap individu agar terus berinteraksi dengan Alquran melalui pendekatan baca, paham, dan amal. Sebanyak 1.500 Alquran terbitan Quran Cordoba dibagikan secara gratis pada acara itu untuk meningkatkan semangat peserta agar terus berinteraksi dengan Alquran.

Ketua Panitia IQH, Djoni Rosadi, menyampaikan, acara yang bertema 'Indonesia Berakhlak Mulia: Pemuda Merdeka, Pemimpin Bertaqwa' juga merupakan refleksi rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia ke-78 yang diimplementasikan dengan cara membaca Alquran secara bersama-sama.

“Acara ini sebenarnya digagas dalam rangka Syukur kemerdekaan Indonesia. Semoga kegiatan ngaji bersama ini dapat diikuti masjid-masjid lainnya," tutur dia.

Dalam tausyiahnya, Oki mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk selalu mengkaji Alquran untuk menyelesaikan setiap persoalan hidup. “Kita hidup di Indonesia banyak asatidz, kenapa kita tidak belajar kepada mereka?" kata dia.

Acara dilanjut dengan membaca tiga surah Alquran, yaitu Al-Fatihah, Al-Insan, dan Al-Asr secara bersama-sama. Pembacaan surah tersebut dipandu oleh tiga Qori Masjid Istiqlal, yaitu Ustaz Abdullah Sengkakng Gurium, Ustaz Ilham Mahmudin, dan Ustaz Qodarasmadi Rasyid yang diikuti oleh seluruh jamaah dengan khusyuk dan diakhiri dengan membaca doa khatmil quran.

Banyak peserta yang antusias pada acara itu. Salah satunya Fharas, salah satu peserta asal Depok yang merasa kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat membaca Alquran di kalangan pemuda dan masyarakat luas.

"Sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat membaca Alquran dikalangan pemuda dan juga Masyarakat luas. Saya harap acara ini dapat dilangsungkan secara rutin setiap bulannya," kata Fharas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement