Sabtu 26 Aug 2023 10:10 WIB

Islamofobia di Sekolah India, Video Guru Minta Murid Tampar Siswa Muslim Picu Kemarahan

Menurut sang ayah, insiden itu akibat kebencian yang disebarkan terhadap umat Islam.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Guru memimpin kelas pada hari pertama sekolah setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 di sekolah negeri di Kolkata, India, 16 November 2021.
Foto:

Muslim berjumlah sekitar seperlima dari 235 juta penduduk Uttar Pradesh.Orang tua anak berusia tujuh tahun, Mohammad Altamash, mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis, (24/8/2023) di Sekolah Umum Neha di desa Kubbapur, 30 Km dari kota Muzaffarnagar.

“Kemarin anak saya pulang sambil menangis. Dia trauma. Ini bukan cara Anda memperlakukan anak-anak," kata Rubina, ibunya.

Rubina menambahkan, sang guru dikabarkan punya kebiasaan menyuruh murid menampar teman sekelasnya. Bahkan beberapa hari yang lalu, siswa lain dari keluarganya juga mengalami perlakuan serupa setelah ia gagal menghafal pelajaran.

Menurut ayahnya, Mohammad Irshad, gurunya meminta teman sekelasnya untuk menampar anaknya satu per satu.

“Guru membenarkan tindakannya dengan mengatakan anak saya tidak menghafal pelajaran. Anak saya pandai dalam pelajarannya. Kami gagal memahami mengapa guru memperlakukannya seperti ini. Sepertinya gurunya penuh kebencian,” ujar pria berusia 42 tahun itu.

Polisi di India telah meminta pengguna media sosial tidak membagikan video tersebut, sehingga mendorong banyak pengguna menghapusnya dari akun mereka. Seorang petugas polisi mengatakan kasus akan diajukan setelah mencatat pernyataan anak dan orang tuanya.

Irshad, seorang petani, mengatakan perlakuan buruk...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement