Pengunggah video, akun @imadubey63 di platform X menulis, “Guru kelas di sini, Ibu Tripta Tyagi menyuruh siswa Hindu di kelasnya memukuli siswa Muslim di depan kelas. Kebencian itu sudah mengakar begitu dalam sekarang. India membutuhkan penyembuhan. #ArrestTriptaTyagi"
Insiden tersebut lantas menimbulkan kegaduhan di media sosial. Hal ini mendorong polisi di Muzaffarnagar, kota tempat sekolah tersebut berada, memulai penyelidikan.
"Ketika kami menyelidiki, kami menemukan wanita dalam video tersebut ‘menyatakan’ para pelajar Muslim menjadi manja jika ibu mereka tidak memperhatikan pelajaran mereka,” kata seorang pejabat senior polisi.
Masih dalam video itu terdengar orang-orang di sekitar tertawa, ketika anak laki-laki Muslim yang ketakutan dan berlinang air mata itu ditampar di bagian wajah dan punggung.
Pemimpin partai oposisi Kongres Rahul Gandhi, menyalahkan Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, atas insiden tersebut. BJP disebut telah menaburkan racun diskriminasi dalam pikiran anak-anak yang tidak bersalah, serta mengubah tempat suci seperti sekolah menjadi pasar kebencian. Tidak ada hal yang lebih buruk yang bisa dilakukan seorang guru untuk negara.
"Ini adalah bahan bakar yang sama, yang disebarkan oleh BJP dan telah membakar seluruh penjuru India. Anak-anak adalah masa depan India, jangan membenci mereka, kita semua harus mengajarkan cinta bersama,” tulis dia di X, sebelumnya Twitter.