Kamis 24 Aug 2023 09:41 WIB

Harta Berkurang atau Malah Bertambah Setelah Berzakat atau Bersedekah?

Zakat menyucikan harta kita.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Erdy Nasrul
JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan 48 ribu liter air bersih untuk warga di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Foto: Baznas
JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan 48 ribu liter air bersih untuk warga di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zakat adalah sedekah wajib. Maka fadhilah (keutamaan) zakat tidak terlepas dari fadhilah sedekah. Pengurus Bidang Dakwah MIUMI Yogjakarta, Nanung Danar Dono menyebutkan sebuah hadits bahwa Nabi bersabda: 

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Baca Juga

”Sedekah tidaklah mengurangi harta” (HR. Muslim no. 2558).

Hadits di atas menunjukkan bahwa kita tidak perlu khawatir akan berkurang harta kita akibat mengeluarkan zakat. Justeru harta kita akan bertambah saat berzakat.

Zakat adalah perintah Allah Swt. Allah juga yang memberikan anggaran untuk berzakat. 

Maka, jika Allah yang memerintahkan berzakat melihat hamba-Nya amanah dengan rejeki yang dianugerahkan dan Allah Swt ridlo dengan itu, maka sangat mudah bagi Allah untuk menambah jatah rejeki bagi hamba-hamba Nya yang amanah dengan perintah-Nya untuk berzakat.

Semoga kita termasuk dalam golongan hamba Allah Swt yang dilimpahkan rejekinya karena amanah dalam berzakat. 

Dalam hadits lain disebutkan, Abu berkata bahwa Nabi bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata: “Yaa Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata: “Yaa Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)

Nabi  juga menyemangati sahabat Bilal bin Robbah dengan sabda Beliau sebagai berikut,

أَنْفِقْ بِلاَل ! وَ لاَ تَخْشَ مِنْ ذِيْ العَرْشِ إِقْلاَلاً

“Berinfaklah wahai Bilal! Janganlah takut hartamu itu berkurang karena ada Allah yang memiliki ‘Arsy (Yang Maha Mencukupi).” (HR. Al Bazzar dan Ath Thobroni dalam Al Kabir)

 

Baginda Nabi menegaskan bahwa kita tidak perlu khawatir akan menjadi miskin ketika kita mengeluarkan harta di jalan Allah.

Justeru sebaliknya, Allah akan memberikan ganti dengan ganti yang jauh lebih baik dan lebih banyak ketika kita belanjakan harta kita di jalan Allah Ta’ala dengan ikhlas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement