Jumat 18 Aug 2023 08:00 WIB

Gubernur Minta Ulama Berperan dalam Memaksimalkan Potensi Zakat

Potensi zakat bisa mencapai Rp 8 triliun di Sumut.

Gubernur Minta Ulama Berperan dalam Memaksimalkan Potensi Zakat. Foto:   Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Foto: Dok Pemkot Sumut
Gubernur Minta Ulama Berperan dalam Memaksimalkan Potensi Zakat. Foto: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengajak semua pihak khususnya para ulama berperan dalam memaksimalkan potensi zakat di provinsi yang dipimpinnya.

Edy Rahmayadi mengungkapkan potensi zakat di Sumut bisa mencapai Rp 8 triliun kalau seluruh pihak dapat memahami pentingnya berzakat.

Baca Juga

"Penduduk Sumut ini kalau memahami pentingnya zakat potensinya bisa mencapai Rp8 triliun," ujar Edy Rahmayadi di Medan, Jumat (18/8/2023).

Hal itu disampaikan, Edy Rahmayadi terkait Penyerahan Pendistribusian Bantuan Zakat Triwulan II 2023 oleh  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),

Ia meminta semua pihak khususnya para ulama dapat memaksimalkan perannya agar potensi zakat tersebut bisa tercapai. "Peran semua pihak, khususnya pemuka agama untuk mencapainya," kata Edy Rahmayadi.

Dari laporan yang disampaikan Baznas Sumut, selama 2022 terkumpul sebanyak Rp 22,8 miliar, ditambah infak dan sedekah Rp 4,2 miliar. Sementara pada periode Januari hingga Juni 2023, terkumpul zakat, infak, dan sedekah sekitar Rp 21,3 miliar.

Angka tersebut, menurut Edy, adalah zakat, infak dan sedekah yang dikumpulkan Baznas. Sedangkan jika ditambah dari berbagai lembaga Amil Zakat swasta, totalnya bisa mencapai Rp 900 miliar.

"Kita harus evaluasi, dimana persoalannya. Apa yang kurang, sehingga angkanya masih jauh dari potensi yang ada," sebutnya

Selain itu, ia juga melihat antara potensi dan kondisi masyarakat, di mana setiap tahun di Sumut, ada 2.500 unit mobil baru yang dibeli rakyat, dan hampir sejuta sepeda motor. Belum lagi pada momentum politik saat ini, tentu menunjukkan betapa banyak potensi zakat yang bisa terkumpul.

"Ini merupakan evaluasi ketakwaan rakyat Sumatra Utara. Saya ingin kita duduk bersama, bagaimana meningkatkan angkanya (penerimaan zakat). Apakah rakyat tak mengerti atau tidak mau (membayar), atau kurang paham," jelas Edy.

Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan penyerahan pendistribusian zakat triwulan II 2023.

Ketua Baznas Sumut Mohammad Hatta mengatakan Bahwa kegiatan tersebut merupakan syi'ar agama, sekaligus menginformasikan kepada para muzaki, bahwa zakat yang disalurkan melalui Baznas telah disalurkan kepada mustahik sesuai keharusannya.

"Memang setiap tahunnya kita punya target jumlah zakat terus meningkat 20 persen, masih perlu kerja keras kita bersama agar pengumpulan zakat lebih banyak lagi, sehingga sebanyak itu yang akan kita distribusikan," ujar Hatta

Menurutnya, zakat, infak dan sedekah menjadi faktor pendukung upaya memperbaiki kehidupan umat. Bahkan pada satu kesempatan seperti bencana alam, tidak melihat apakah penerima manfaat bantuan beragama Islam atau tidak, sekali pun pemberi zakat, infak dan sedekah dikhususkan bagi Muslim.

"Untuk mengetahui bagaimana hitungannya, kita ada website yang bisa diakses siapa saja. Dan kantor kita, siap melayani para calon muzaki untuk memberikan zakatnya melalui Baznas. Termasuk juga pendistribusiannya ke mana saja, kita sampaikan." Ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement