Rabu 16 Aug 2023 14:54 WIB

Ketua PBNU: Generasi Muda, Jaga Keutuhan Bangsa dan Bijak Gunakan Medsos

Generasi muda harus manfaatkan media sosial untuk dakwah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi generasi muda pegiat media sosial.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ilustrasi generasi muda pegiat media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rakyat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-78 pada besok hari. Segenap harapan kepada generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal positif dan perjuangan pun disampaikan. Salah satunya dari ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menyampaikan, generasi milenial sebagai penerus bangsa harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan peran aktif dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

Baca Juga

"Belajar mengetahui dan memahami teori ketahanan nasional, yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk memperjuangkan dan menjaga persatuan NKRI," kata dia kepada Republika, Rabu (16/8/2023).

Gus Fahrur juga mengingatkan agar jangan mudah percaya dengan berita hoaks. Dia mengajak generasi muda untuk memanfaatkan dan menggunakan media sosial dari berbagai jenis platform dengan bijaksana. Selain itu, pemuda harus menjadi motor kemajuan, agen perubahan dan agen pembangunan.

Dia menuturkan, generasi muda mengemban amanat sekaligus tanggung jawab untuk turut serta membangun bangsa Indonesia di berbagai bidang. Mereka harus terlibat dalam melakukan pembangunan, baik pada aspek jasmani maupun rohani.

"Pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah, jasmani dan rohani," tambahnya.

Gus Fahrur juga menyampaikan pentingnya generasi muda untuk memiliki pemahaman agama yang baik dan benar. Ini diperlukan agar mereka dapat melindungi dirinya dari berbagai hal buruk yang ditimbulkan dari perkembangan zaman yang begitu cepat sekarang ini.

"Pemahaman agama yang baik dan benar sangat penting bagi generasi muda Indonesia untuk membentengi dirinya dari efek negatif kemajuan zaman," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement