Kamis 06 Jul 2023 18:46 WIB

Viral Pengemis Peluk Pemandu Lagu Karaoke, Ini Kata Ulama

Seorang pengemis di Pati viral karena ulahnya memeluk pemandu lagu di karaoke.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Pengemis di Pati, Jawa Tengah, Aris Munaji setelah terekam sedang memeluk seorang wanita.
Foto: @patisakpore
Pengemis di Pati, Jawa Tengah, Aris Munaji setelah terekam sedang memeluk seorang wanita.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Belum lama ini viral seorang pengemis di Pati, Jawa Tengah, Aris Munaji setelah terekam sedang memeluk seorang wanita pemandu lagu alias LC di ruang karaoke. Pengemis yang berpesta itu menunjukkan bahwa mengemis sudah dianggap sebagai profesi atau mata pencaharian.

Karena itu, seorang ulama Alquran di Indonesia, KH Ahsin Sakho meminta kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk mengedukasi para pengemis di jalanan.

Baca Juga

“Jadi, kalau misalnya ada orang yang menjadikan pengemis sebagai mata pencarian, itu harus diberikan bimbingan, edukasi,” ujar Kiai Ahsin saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (6/7/2023).

Kiai Ahsin mengatakan, di dalam masyarakat muslim sebaiknya tidak ada orang yang masih mengemis di jalanan. Jika masih ada, menurut dia, maka pemerintah dan umat Islam harus bertanggung jawab, khususnya Kemensos.

“Di dalam masyarakat muslim itu hendaknya tidak boleh ada orang yang mengemis di jalan-jalan. Maka itu perlunya ada Departemen Sosial itu, itu dalam rangka seperti itu,” kata Kiai Ahsin.

Jika di negeri mayoritas muslim ini masih ada orang yang suka mengemis, menurut dia, maka orang-orang Islam itu akan dianggap miskin semua. Padahal, kata dia, Nabi Muhammad SAW tidak menghendaki orang Islam itu miskin.

“Nabi itu tidak mengehendaki seperti itu. Oleh karena itu, itu menjadi tanggung jawab sosial untuk mengangkat orang-orang miskin itu, para pengemis itu. Carikanlah tempat bagi mereka itu untuk bekerja,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Quran Cirebon ini.

Sementra, pengemis yang sudah tidak bisa bekerja lagi  tetap harus menjadi tanggung jawab bersama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Karena, menurut dia, terkadang Allah SWT sengaja membiarkan orang-orang seperti itu untuk melihat kepedulian masyarakat terhadap orang fakir miskin.

“Jadi Allah itu ingin melihat sampai sejauh mana kepedulian masyarakat terhadap adanya orang penegemis itu. Jadi ini tanggung jawab bersama,” kata Kiai Ahsin.

Apalagi, lanjut dia, masih banyak orang-orang di jalanan yang tidak punya pakaian. Menurut dia, orang-orang yang benar-benar miskin itu harus menjadi tanggung jawab kaum muslimin bersama pemerintah.

“Karena jangan sampai ada orang yang makannya banyak, tapi ada orang kelaparan dibiarkan begitu saja. Itu bukan termasuk orang muslim yang bagus kalau seandainya dia sudah kenyang, sementara tetangganya dalam keadaan kelaparan,” jelas Kiai Ahsin.

Sebelumnya diketahui seorang pengemis asal Pati, Jawa Tengah, Aris Munaji viral di media sosial setelah terekam sedang memeluk seorang wanita pemandu lagu alias LC di ruang karaoke.  

Dalam sebuah video yang diunggah akun @patisakpore, awalnya Aris tampak duduk di trotoar jalan di siang hari. Beberapa saat kemudian, Aris beranjak dan menghampiri mobil warna putih di jalanan sembari meminta-minta uang dengan membawa gelas plastik.

Kemudian, pada malam harinya video itu menampilkan Aris sedang berpesta di ruang karaoke bersama seorang pemandu lagu atau LC. Sontak video itu pun mendapat beragama komentar dari nitizen.

“Wah karirnya hancur setelah ada vidio ini,” tulis pemilik akun @guritnov di kolom komentar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement