Rabu 28 Jun 2023 04:15 WIB

Naskah Khutbah Idul Adha 2023: Beragama yang Mencerahkan

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik dalam menjalani hidup keseharian.

Jamaah mendengarkan khutbah usai mengikuti sholat Idul Adha. Naskah Khutbah Idul Adha 2023: Beragama yang Mencerahkan
Foto:

Beliaulah yang dalam pencahariannya menemukan keyakinan dan keimanan kepada Allah, Yang Maha Kuasa dan maha Besar. Kepadanya beliau menyerahkan diri secara bulat tanpa ada keraguan.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْهِمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُو اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ

“Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan Keluarganya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dialah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji,” (Al-Mumtahanah: 6).

Nabi Ibrahim meyakini bahwa apapun yang diperintahkan Allah sebagai suatu kebaikan yang harus ditunaikan tanpa ada penolakan.

BACA JUGA: Geger Akun Twitter PDIP Unggah Foto Ganjar di Makkah, Wajah Anies Dihilangkan

Maka ketika ada perintah Allah untuk meninggalkan Istri dan anaknya yang masih bayi di lembah tandus yang sepi beliau melaksanakannya dengan penuh ketaatan. Yang akhirnya berujung kebaikan yang besar, keluar mata air zamzam sebagai daya tarik bagi manusia lain untuk ikut menetap maka jadilah sekarang sebuah kota yang terkenal yaitu makkah al mukaramah yang dikunjungi jutaan kaum muslimin yang berziarah kepadanya.

Ketaatan pada perintah Tuhan yang dilakukan Nabi Ibrahim sangat luar biasa, walaupun sesulit apa pun dan melibatkan perasaan yang terdalam beliau tetap melaksanakannya.

Seperti halnya ketika Nabi Ibrahim diperintah mengorbankan putra tersayang Ismail beliau pun dengan penuh keyakinan tetap melaksanakannya. Walaupun akhirnya Allah mengganti kurbannya dengan biri-biri yang besar, tetapi beliau sudah tercatat dalam sejarah sebagai Nabi yang sangat beriman kepada Allah dengan segenap jiwa raganya, mentaati perintah Allah dengan ketaatan yang luar biasa.

Untuk menghormati dan mencontoh ketaatan Nabi Ibrahim kita diperintahkan untuk melaksanakan kurban dengan binatang ternak yang baik dan besar. Dan tradisi tersebut sampai hari ini dilaksanakan oleh segenap kaum muslimin seluruh dunia, sebagai suatu simbol ketaatan dan keikhlasan kepada Allah Tuhan semesta alam.

إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ

“sesungguhnya kami telah memberi kamu nikmat yang banyak, maka laksanakan shalat kepada Tuhanmu dan berkurbanlah, sesungguhnya orang yang membencimu adalah orang yang terputus,” (al-Kautsar 1-3).

Ketaatan keikhlasan dan pengorbanan harus menjadi bagian dari kehidupan kaum Muslimin.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/2023/06/27/khutbah-idul-adha-1444-h/
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement