REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Mencari ridha dan pahala dari Allah, seorang pria Arab Saudi telah menggunakan mobil pribadinya untuk mengangkut jamaah haji secara gratis selama 30 tahun dari kota perbatasan ke kota suci Makkah.
Ayed Al Jarhadi mulai menjadi sukarelawan tiga dekade lalu untuk menyediakan tumpangan bagi umat beriman dari perbatasan utara Saudi di Arar, untuk mencapai Makkah untuk menunaikan ibadah haji tahunan.
“Saya mengangkut orang tua dan wanita secara gratis untuk mengejar keridhaan Allah,” katanya kepada Al Arabiya TV, dilansir dari About Islam, Selasa (20/6/2023).
Al Jarhadi bukan satu-satunya orang Saudi yang menjadi sukarelawan setiap tahun untuk menawarkan berbagai layanan dan perawatan kepada para peziarah, yang biasa disebut sebagai “tamu Yang Mahakuasa”.
Salah satunya adalah Fahd Al Hamli, yang selama bertahun-tahun menjamu ratusan jamaah haji di rumah pertaniannya di Kegubernuran Majmaah di Arab Saudi tengah, di mana dia akan memberi mereka makanan dan kopi Saudi yang terkenal.
“Ini sejalan dengan tradisi kerajaan, keramahtamahan Arab dan Saudi,” katanya.
Haji adalah ritual penting bagi umat Islam yang dilakukan setiap bulan Dzulhijjah. Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia akan berkumpul di kota Makkah Arab Saudi untuk menuntaskan rukun Islam kelima.
Manasik haji akan terjadi tahun ini antara Senin, 26 Juni dan Sabtu, 30 Juni. Selanjutnya, Idul Adha akan dimulai pada 28 Juni.
Haji terdiri dari beberapa ritual yang dimaksudkan untuk melambangkan konsep-konsep penting dari iman Islam. Mereka juga memperingati cobaan Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Setiap Muslim dewasa berbadan sehat yang mampu secara finansial untuk melakukan perjalanan harus melakukan haji setidaknya sekali seumur hidup.