Selasa 13 Jun 2023 20:16 WIB

Mamma Rosy Sajikan Babi, Gus Fahrur Minta Muslim Teliti dan Pilih Restoran Halal

Gus Fahrur menekankan pentingnya Muslim memilih restoran dengan sertifikat halal.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Makanan Halal
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Makanan Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memerintahkan umat Islam hanya mengonsumsi makanan yang halal dan baik untuk tubuh.

Sebagaimana Allah SWT perintahkan dalam firman-Nya pada surat Al Baqarah ayat 168, "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata."

Baca Juga

Makanan halal adalah segala jenis makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi berdasarkan syariat Islam. Halal di sini juga termasuk cara memperoleh makanan tersebut dan cara mengolahnya.

Karena sebab itulah, menurut Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi, pentingnya sertifikasi halal pada berbagai jenis makanan. Sehingga umat Islam tidak khawatir dan takut ketika hendak membeli atau memakan makanan tersebut.

"Disini pentingnya sertifikasi halal bagi semua produk makanan di Indonesia. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, ada aturan Pasal yang mewajibkan pelaku usaha mikro dan kecil memiliki sertifikat halal bagi produk olahannya," ujar pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu kepada Republika.co.id, Selasa (13/6/2023).

Pernyataannya ini juga menyinggung kasus restoran makanan Italia Mamma Rosy yang memberikan makanan berupa daging babi kepada pelanggannya yang merupakan seorang Muslim dan memesan daging sapi.

Menurutnya, melalui sertifikasi halal itu, cara pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat Muslim atas kehalalan suatu produk makanan. Begitu pula dengan memisahkan produk halal dan non-halal, memang dibutuhkan untuk melindungi mayoritas masyarakat Muslim Indonesia.

"Penjelasan yang memadai dan pemisahan produk non-halal harus dilakukan untuk melindungi keamanan masyarakat muslim yang mayoritas di Indonesia," katanya.

Terakhir, Gus Fahrur menambahkan agar masyarakat Muslim juga bisa lebih berhati-hati dan teliti saat memilih tempat makan. Tidak dapat dipungkiri, restoran semakin beragam dan menjamur di Indonesia.

"Jadi sebagai konsumen kita juga perlu hati-hati. Selayaknya kita sebagai Muslim waspada dan teliti dalam memilih restoran yang halal dan baik," ujar Gus Fahrur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement