Ahad 11 Jun 2023 15:54 WIB

Pelajar NU Diminta Aktif Cegah Perundungan dan Pelecehan Seksual di Sekolah

Pelajar NU juga harus berjuang dalam memajukan dunia pendidikan di negeri ini.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Erdy Nasrul
 Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berbicara tentang pelajar NU yang harus berperan dalam memajukan pendidikan.
Foto: Dokumen
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berbicara tentang pelajar NU yang harus berperan dalam memajukan pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Aksi perundungan hingga pelecehan seksual –baik yang terjadi di lingkungan sekolah maupun dilakukan oleh oknum pendidik-- masih menjadi masalah serius yang dihadapi dunia pendidikan di Provinsi Jawa Tengah.

Berbagai cara dan upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah guna menekan terjadinya perundungan serta tindakan yang dapat dikategorikan sebagai pelecehan seksual.

Baca Juga

Kendati begitu, beberapa kasus perundungan dan pelecehan seksual masih saja terjadi, hingga Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen pun sangat prihatin dengan kondisi ini.

Karena itu, wagub meminta agar segenap pelajar Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah bisa terlibat aktif dalam membantu Pemprov Jawa Tengah menyekesaikan problem di dunia pendidikan ini.

“Saya minta Ikatan Pelajar Nahdlatul ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) berkontribusi aktif untuk mencegah terjadinya tindakan perundungan serta pelecehan seksual,” ungkap Taj Yasin, Ahad (11/6).

Menurut wagub, pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan. Bukan hanya bagaimana upaya untuk memajukan kualitas pendidikan, namun juga terhadap hal lain, termasuk persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan.

Karena dunia pendidikan di negeri ini --tidak terkecuali di Jawa Tengah-- memang masih ada sejumlah permasalahan, mulai dari perundungan bahkan hingga tindak kekerasan dan pelecehan seksual.

Jika pelajar NU dapat membantu Pemprov Jawa Tengah dalam melakukan upaya- upaya pencegahan maka para pelajar NU juga telah turut berjuang dalam memajukan dunia pendidikan di negeri ini.

Karena pelajar NU memang memiliki tugas belajar, berjuang dan bertakwa. Jika ini dipadukan dengan partisipasi aktif dalam mencegah terjadinya perundungan dan pelecehan seksual, akan bisa menjadi contoh yang baik di lingkungan pendidikan.

Sebagai embrio bagi organisasi NU serta Muslimat NU, peran IPNU dan IPPNU ini juga akan bisa menjadi pembelajaran sekaligus pendewasaan dalam melayani umat.

“Maka para pelajar NU juga akan terlatih menjadi kader- kader yang bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara,” jelas Taj Yasin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement