Kamis 25 May 2023 14:51 WIB

Haedar Nashir: Pasangan Lama Silaturahmi ke PBNU

PBNU dan Muhammadiyah sering melakukan dialog.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberkan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan antar kedua pimpinan ormas islam tersebut pada dasarnya untuk bersilaturahmi hingga membahas soal perkembangan muthakhir di Tanah Air.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberkan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Pertemuan antar kedua pimpinan ormas islam tersebut pada dasarnya untuk bersilaturahmi hingga membahas soal perkembangan muthakhir di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beserta jajaran melakukan kunjungan silaturahmi ke Gedung Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Jakarta pada Kamis (25/5/2023).

"Kami delapan anggota PP Muhammadiyah bersilaturahmi sebagaimana tadi disampaikan oleh Gus yahya sekaligus kunjungan balasan setelah PBNU terbentuk, Gus yahya ke kantor Menteng PP Muhammadiyah dan sekarang setelah kami bermuktamar biarpun pasangan lama tapi tetap kita berkunjung dan menyambung silaturahmi," kata Haedar di Jakarta pada Kamis (25/5/2023).

Baca Juga

Haedar melanjutkan bahwa kedua Organisasi Islam ini sudah lama sering melakukan dialog. Menurut dia, saat ini keduanya perlu melakukan kerja bersama baik dalam konteks keumatan maupun bagi bangsa.

"Bahkan di level Global kami juga memberi apresiasi yang tinggi pada PBNU di bawah pimpinan Gus Yahya yang banyak melakukan terobosan termasuk aktivitas-aktivitas dialog di kancah internasional sebagai bagian dari mengembangkan dan mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin," ujar Haedar.

Gus Yahya mengatakan, selama ini hubungan baik telah terjalin antara PBNU dan Muhammadiyah. Menurut dia, saat ini sudah saatnya kedua organisasi melakukan hal-hal kongkrit sebagai kerja bersama

"Dari pihak kami kami secara terus terang menyampaikan kepada KH Haedar bahwa kami butuh banyak belajar dari Muhammadiyah tentang kebutuhan-kebutuhan riil dari organisasi," kata Gus Yahya.

Adapun rombongan PP Muhammadiyah diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang didampingi Wakil Ketua Umum H Amin Said Husni, Sekretaris Jenderal H Saifullah Yusuf, serta Wakil Sekretaris Jenderal Najib Azca dan Suleman Tanjung.

Sementara Prof Haedar Nashir didampingi oleh Sekretaris Umum Prof H Abdul Mu'ti, Bendahara Umum Hilman Latief, jajaran Ketua Prof Anwar Abbas, Saad Ibrahim, dan Agus Taufiqurrahman, serta jajaran Sekretaris Izzul Muslimin dan M Sayuti.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement