Kamis 25 May 2023 14:17 WIB

Universitas Darussalam Gontor Selenggarakan Program Kaderisasi Ulama

Universitas Darussalam Gontor kini sudah berstatus unggul.

Pembukaan program kaderisasi ulama di Universitas Darussalam Gontor
Foto: dok web
Pembukaan program kaderisasi ulama di Universitas Darussalam Gontor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menyelenggarakan program Kaderisasi Ulama (PKU) untuk angkatan ke-17. Pembukaan PKU ini dilakukan di Aula Cios, Unida, pada Rabu (24/5/2023) yang dihadiri oleh jajaran Rektorat Unida dan Pengurus Lazis Assalam fil Alamin (ASFA). 

Pembukaan PKU ke-17 dihadiri oleh Rektor Unida Prof Dr KH Hamid Fahmi Zarkasyi, Direktur Pascasarjana Unida Dr KH Khalid Muslih, MA, Direktur PKU Dr H Khoirul Umam, M.Ec serta para wakil rektor dan dosen-dosen pengampu program PKU. 

Baca Juga

Pengurus Lazis Asfa juga turut hadir dalam acara tersebut. Mereka adalah Ketua Dewan Pengawas Syariah KH Anang Rikza, M.A, Ph.D, Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhadi, SS, sekaligus mewakili ketua Yayasan ASFA, serta beberapa staf Lazis ASFA. 

Program ini dilaksanakan secara intensif selama enam bulan dengan tujuan untuk mencetak para kader calon ulama di ranah pemikiran dan peradaban yang mendalami kajian khazanah pemikiran Islam klasik dan modern serta memahami isu-isu kontemporer. Rektor Unida Prof Hamid dalam sambutannya sangat mengharapkan para kader ulama dapat membentengi umat dari bahaya sekulerisasi dan liberalisasi dalam pola pikir dan gaya hidup. 

Menurut Prof Hamid, isu dan wacana kontemporer seperti liberalisme, sekulerisme, feminisme, dan sejenisnya itu jika tidak segera diluruskan akan merusak akidah dan selanjutnya merusak gaya hidup dan cara pandang. Untuk menghadapinya, perlu dicetak ulama-ulama muda yang cakap dan mendalami turast Islam di satu sisi, tapi juga memiliki wawasan terhadap isu-isu kontemporer dan diskursus-diskursus modern sehingga mereka memiliki basis teoretis dan referensial yang kuat dan pada saat yang sama mampu menggunakan instrumen modern. 

Program PKU terselenggara atas kerjasama Unida Gontor dengan Lazis ASFA. Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazis ASFA KH. Anang Rikza, M.A., Ph.D menjelaskan bahwa program PKU ini sangat penting dan bermakna. Menurut dia, kegiatan semacam PKU ini sangat strategis dan bernilai manfaat sangat tinggi, karena mencetak dan menyiapkan kader-kader ulama yang mumpuni untuk kemaslahatan dan kemajuan umat pada masa-masa mendatang terutama dalam menghadapi tantangan zaman. 

Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar menjelaskan bahwa ASFA yang diinisiasi dan didirikan oleh Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo ini bertekad dan terus bergerak dalam rangka penguatan dan pengembangan sumber daya manusia bagi kader-kader pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya. "UNIDA Gontor menjadi salah satu mitra Lazis ASFA dalam menyiapkan dan mengembangkan kader-kader ulama yang bisa ikut mewarnai umat dan bangsa ini pada masa depan," katanya.

Peserta program PKU ini berasal dari berbagai institusi, lembaga, dan organisasi, seperti NU, Muhammadiyah, MUI, HMI, KAMMI, dan beberapa DKM masjid dari berbagai daerah di seluruh wilayah nusantara. Selain itu, para peserta juga memiliki latar pendidikan berbeda-beda, ada yang telah menyelesaikan S-1 dan S-2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement