Selasa 23 May 2023 20:51 WIB

Baznas Luncurkan Program ZChicken di Kota Surakarta

Bantuan ZChicken di Kota Surakarta diberikan kepada 30 mustahik.

Ketua BAZNAS Surakarta, Muhamad Qoyim; Kabag Kesra Setda Kota Surakarta, Hendro; Wakil Ketua IV BAZNAS Jateng, H. Sholahudin Aly, dan perwakilan dua penerima manfaat ZChicken.
Foto: Dok. BAZNAS
Ketua BAZNAS Surakarta, Muhamad Qoyim; Kabag Kesra Setda Kota Surakarta, Hendro; Wakil Ketua IV BAZNAS Jateng, H. Sholahudin Aly, dan perwakilan dua penerima manfaat ZChicken.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program pemberdayaan dalam bidang usaha ayam goreng yang dikenal dengan program ZChicken di Kota Surakarta, Selasa (23/5/2023). Bantuan program ZChicken di Kota Surakarta diberikan kepada 30 mustahik yang tersebar di 5 kecamatan, dengan total bantuan yang diberikan senilai Rp357.500.000. 

Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS Surakarta meluncurkan berbagai program Tasaruf Ekonomi Produktif di antaranya bantuan modal usaha dan alat usaha seperti mesin jahit, gerobak makanan, dan mesin cuci dengan total bantuan sebesar Rp268.000.000. Peluncuran program ZChicken yang dihadiri oleh 220 peserta digelar di Gedung IPHI Surakarta.

Baca Juga

Wakil Ketua IV BAZNAS Jawa Tengah Sholahudin Aly menyampaikan, bantuan ZChicken ini merupakan hasil dari konsolidasi zakat yang ditunaikan dari masyarakat melalui BAZNAS. 

"Jika zakat itu dikonsolidasi, dikelola oleh BAZNAS, maka manfaat yang dirasa mustahik akan jauh lebih besar seperti program ZChicken ini. Hasilnya pun akan berbeda jika zakat ditunaikan sendiri-sendiri, disalurkan sendiri-sendiri langsung oleh masyarakat," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa.

 

Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat melalui BAZNAS agar zakat semakin berdampak luas bagi mustahik. 

"Dalam program ZChicken, BAZNAS memberikan bantuan modal usaha kepada para mustahik dalam bentuk peralatan dan bahan baku usaha. Setelah pemberian bantuan tersebut, dilaksanakan pelatihan pengolahan ayam goreng dan pelatihan pengelolaan usaha kepada seluruh mustahik," ujarnya. 

Selanjutnya, kata Sholahudin, demi menjaga kualitas pelaksanaan program, para mustahik akan didampingi oleh pendamping program yang akan membina selama 1 (satu) tahun. Secara terpisah, Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad MA menyampaikan, ZChicken merupakan salah satu dari banyaknya program BAZNAS yang digulirkan untuk membantu proses transformasi mustahik menjadi muzaki.

"Program ini juga menjadi komitmen BAZNAS dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat. Selain itu juga menjadi pertanggungjawaban BAZNAS dalam mengelola dana yang disalurkan muzaki agar dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik," jelasnya. 

"Pada tahun 2022 lalu, BAZNAS berkomitmen untuk mengembangkan program ZChicken menjadi program BAZNAS secara nasional dimulai dengan pengembangan  1.000 gerai ZChicken di seluruh Jawa. Kemudian di tahun 2023 ini dilakukan ekspansi hingga ke luar Pulau Jawa, demi kebermanfaatan program ZChicken secara luas," ujarnya.

Saat ini, kata Noor, realisasi program ZChicken di Jawa Tengah, telah tersalur sejumlah 277 titik ZChicken di 9 Kota/Kabupaten. Noor juga menyampaikan apresiasinya. "Terima kasih juga kami haturkan kepada donatur dan pihak Pemkot Surakarta yang telah membantu kelancaran program usaha ZChicken, semoga keberkahan selalu menyertai kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Surakarta Hendro, yang hadir mewakili Walikota Surakarta mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan BAZNAS kepada masyarakat Kota Surakarta yang membutuhkan.

"Bantuan ini tentu akan sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat di Surakarta. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan fasilitas produktif pengembangan usaha melalui program ZChicken ini," ujarnya.

Program ZChicken telah diinisiasi sejak akhir tahun 2019 dan sudah berhasil membantu hingga 1.288 mustahik penerima program hingga bulan Mei 2023 ini. Program ini sudah tersebar di 6 Provinsi dan 43 Kota/Kabupaten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement