REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meminta agar seluruh madrasah yang ada di wilayahnya untuk mengembangkan pendidikan robotik.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulbar, Syafruddin Baderung di Mamuju, Minggu (7/5) mengatakan, program pendidikan robotik di Madrasah merupakan salah satu program unggulan dan prioritas yang diluncurkan oleh Kemenag Republik Indonesia (RI).
Madrasah sangat diharapkan memajukan pendidikan dengan menguasai teknologi dan terus mengikuti perkembangan zaman.
Menurut dia, seluruh Madrasah di Sulbar juga telah diminta untuk mengembangkan program pendidikan robotik untuk mendukung program Kemenag RI.
"Madrasah Tsanawiah (MTSN) Negeri 1 Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai menggarap pendidikan pembinaan robotik dan akan rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu," katanya.
Pembinaan robotik tersebut merupakan suatu bukti bahwa Madrasah bukan hanya mengajarkan ilmu agama tapi juga teknologi.
Ia juga berharap agar Madrasah dapat meningkatkan kemampuan literasi peserta didik di bidang teknologi
Koordinator Pembina Robotik Tingkat MTSN Negeri 1 Polman Alimuddin, program pembinaan pendidikan robotik di Polman bertujuan agar mengenal dan menguasai teknologi robotik.
"Siswa diharapkan mampu membuat berbagai inovasi kreatif dengan memanfaatkan skill teknologi yang telah dikuasainya, sehingga siswa mampu mengikuti berbagai ajang perlombaan atau olimpiade robotik dan mengharumkan nama Sulbar," katanya.