REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berharap Haul Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) yang dihadiri puluhan ribu umat Islam, berdampak pada penguatan persatuan umat.
Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir menyampaikan Guru Tua ulama yang dengan segala peran mampu mempersatukan manusia. "Sumbangsih dan kontribusi beliau dalam pembinaan umat, dalam membangun kemaslahatan masyarakat, patut diteladani oleh seluruh Abnaulkhairaat," kata dia, Rabu (3/5/2023).
Ia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan puncak peringatan Haul Ke-55 Guru Tua di Kawasan Wisata Religi Palu, di Kompleks Alkhairaat. Menurut dia, Guru Tua sosok inspiratif dan cinta ilmu.
Selain itu, kata dia, ilmu yang dikuasai secara ikhlas dan cuma-cuma diajarkan kepada murid-murid melalui lembaga pendidikan Alkhairaat. Ia menyebut Guru Tua telah merelakan hidupnya untuk kepentingan bangsa.
"Semoga acara Haul Guru Tua bermanfaat sebagai ajang temu silaturahim untuk memperkukuh rasa kebangsaan dan persatuan di antara umat Islam, pada khususnya pengagum dan pecinta ajaran Guru Tua," katanya.
Ia juga berharap, berbagai nasihat Guru Tua dan ajarannya dapat diimplementasikan oleh Abnaulkhairaat. Puncak peringatan Haul Ke-55 Guru Tua berlangsung di Kawasan Wisata Religi di Jalan Sis AljufriKota Palu. Di kawasan itu, puluhan ribu umat Islam hadir dan mengenang kembali perjuangan Guru Tua.