Sabtu 29 Apr 2023 16:33 WIB

Sholat Istisqa, Karhutla, dan Munajat Keberlangsungan Ekosistem Lingkungan

Karhutla di Riau meresahkan semua pihak.

Ilustrasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Foto:

Beberapa hari setelah Kapolda Riau datang meninjau lokasi karhutla, kini giliran Gubernur Riau Syamsuar turun ke lokasi untuk melakukan hal sama. Bahkan, orang nomor satu di Provinsi Riau itu turut memadamkan api menggunakan semprotan air.

Untuk memadamkan api, tidak hanya diperlukan dengan pasukan darat dan udara yang melakukan penyemprotan dan penyekatan api, tetapi juga dibutuhkan modifikasi cuaca untuk menciptakan hujan.

Petugas juga masih berharap dukungan modifikasi cuaca (TMC) dari pihak pemerintah untuk membantu upaya pemadaman ini, mengingat areal lahan yang terbakar cukup luas dan tanahnya terdiri atas lahan gambut sehingga menyulitkan upaya pemadaman dan pendinginan.

Sebelum peninjauan dan ikut melakukan pemadaman, Gubernur Syamsuar juga sempat menunaikan shalat istisqa untuk minta hujan kepada Sang Pencipta bersama masyarakat dan petugas di dekat posko terpadu kahrutla di Dumai yang berada di dekat lokasi kebakaran.

Salat istisqa adalah salat sunah muakadah dua rakaat untuk meminta turunnya hujan kepada Allah Swt.

Manusia senantiasa berupaya dan berusaha memadamkan api dengan kekuatannya, tetapi tidak boleh melupakan kekuatan yang maha dahsyat dari Tuhan yang bisa menciptakan segalanya. 

 

Olehnya, usaha pemadaman disertai doa untuk mengetuk pintu langit agar harus tetap dilakukan dalam penanganan karhutla ini. Manusia boleh berusaha tetapi Tuhan jua lah yang menentukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement