REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam mendukung terciptanya ekosistem halal, Halal Training and Education Center (IHATEC) terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga halal di luar negeri. Kali ini, lembaga pelatihan halal Indonesia ini menggandeng Warees Halal Limited (WHL) Singapura sebagai rekanan dalam bidang pelatihan halal.
WHL merupakan pusat Halal satu atap yang menghadirkan solusi holistik untuk bisnis melalui konsultasi halal, peningkatan kapasitas melalui pelatihan halal, serta sertifikasi internasional. Penandatanganan MoU kerja sama antara IHATEC dengan WHL secara koerepondensi dilakukan pada Februari 2023 lalu dan secara resmi ditandatangani pada Jumat (14/4/2023) secara virtual.
“Pada hari ini, kolaborasi yang akan dilakukan bersama menjadi tahap awal untuk sama-sama mengeksplorasi khususnya di bidang industri halal secara global.” kata Chairman of WHL, Sallim Abdul Kadir dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (17/4/2023).
Sementara itu, IHATEC menilai kerja sama ini sangatlah strategis. Di era kolaborasi seperti sekarang kerjasama international yang sudah dilakukan antara IHATEC dan WHL akan mendukung terciptanya ekosistem halal.
“Kerjasama antara IHATEC dan WHL Singapore menjadi kerjasama yang spesial dan strategis. Hal ini turut serta mendukung terwujudnya Ekosistem Halal secara Global," ucap Komisaris IHATEC, Nur Wahid.
Menurut Nur Wahid, melalui kerjasama di bidang pelatihan halal, akan menjadi tahap awal untuk memberikan pengetahuan masyarakat dunia tentang halal, regulasi dan masa depan yang baik dengan menerapkan halal.
Melalui kerja sama ini, IHATEC dan WHL Singapura mendukung penuh perusahaan luar negeri khususnya yang berasal dari Singapura untuk memberikan layanan dan pengalaman dalam praktik sertifikasi halal di Indonesia.
"Kerja sama ini akan menguatkan posisi IHATEC menjadi pusat unggulan pelatihan dan edukasi halal baik di dalam negeri maupun luar negeri," kata Nur Wahid.