Jumat 21 Apr 2023 05:39 WIB

Masjid Bersejarah di Hanakiya Direstorasi

Arab Saudi restorasi masjid bersejarah.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
 Masjid Bersejarah di Hanakiya Direstorasi. Foto: Masjid Al Qalaa di Hanakiya
Foto: Madain Project
Masjid Bersejarah di Hanakiya Direstorasi. Foto: Masjid Al Qalaa di Hanakiya

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH— Arab Saudi di bawah Proyek Pangeran Mohammed bin Salman untuk pengembangan masjid bersejarah memulai restorasi masjid Al-Qalaa. Masjid ini adalah masjid bersejarah di kota Hanakiya, sekitar 102 kilometer timur laut Madinah.

 

Baca Juga

Masjid ini berusia lebih dari 100 tahun dan ditambahkan ke daftar masjid yang ingin dipulihkan oleh proyek ini, karena dampak sejarah dan sosialnya dalam membentuk lingkungan manusia, budaya, dan intelektual mereka.

Dilansir dari Saudi Gazette, beberapa waktu lalu, proyek ini akan merenovasi masjid bersejarah bergaya Madinah- untuk meningkatkan luasnya. Yakni, dari 181,75 meter persegi menjadi 263,55 meter persegi.

Proyek ini akan menggunakan bahan alami lumpur dan kayu lokal untuk membangun kembali masjid dalam bentuk lamanya. Ini untuk melestarikan teknik bangunan yang menjadi ciri khasnya dalam kemampuannya untuk mengatasi lingkungan lokal dan iklim gurun yang panas.

Masjid Al-Qalaa adalah salah satu dari 30 masjid yang akan direnovasi oleh Proyek Pangeran Mohammed bin Salman pada fase kedua di 13 wilayah Kerajaan, termasuk enam masjid di Riyadh, lima masjid di Makkah, empat masjid di Madinah, tiga di Asir, dua di masing-masing Wilayah Timur, Al-Jouf, dan Jazan, dan satu masjid di masing-masing Wilayah Perbatasan Utara, Tabuk, Al-Baha, Najran, Salam, dan Al-Qassim.

photo
Infografis Nabi yang Diutus ke Jazirah Arab - (Dok Republika)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement