REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF), Muhammad Atras Mafazi dikukuhkan sebagai Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah periode 2022-2026. Pengukuhan berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023) berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1.5/001/1444.
Acara pengukuhan pengurus PP Pemuda Muhammadiyah dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua PP Muhammadiyah Prof Irwan Akib, Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada, dan Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani.
Adapun Ketum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 diemban Dzul Fikar Ahmad Tawalla dibentu Sekjen Najih Prasetyo, serta Bendahara Umum Machendra Setyo Atmaja. Posisi bendara yang diduduki Atras berada di bawah koordinasi bendara umum. Kepengurusan tersebut merupakan hasil Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 21-23 Februari 2023.
Muhammad Atras Mafazi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan diberikan PP Pemuda Muhammadiyah. "Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT dan Rasullulah SAW atas setiap karunia-Nya. Saya ucapkan terima kasih kepada Ketum Dzulfikar Ahmad Tawalla, Sekjen Najih Prasetyo, beserta segenap jajaran," ujarnya di Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Atras mengaku, senang dapat mengabdi di PP Pemuda Muhammadiyah. Atras menjelaskan, sudah sejak lima tahun terakhir, aktif di ISYEF untuk memberdayakan pemuda dan remaja masjid sebagai wujud komitmen mengembangkan ekonomi masjid. Hal itu lantaran ISYEF memang organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Dengan kapasitas yang lebih besar hari ini, insya Allah kami dapat semakin memperluas manfaat untuk kemaslahatan, utamanya untuk menjadikan masjid bukan saja sebagai pusat dakwah, tetapi juga pusat peradaban. Fastabilqul khairat. Berlomba-lomba dalam kebaikan. Saya akan memanfaatkan amanah ini untuk memperluas kontribusi dalam gerakan pemuda Islam," ujar Atras.
Atras dikenal sebagai pengusaha sekaligus dokter muda yang fokus dalam pergerakan pemuda Islam, khususnya bidang ekonomi. Tercatat sejak 2018, Atras memimpin nahkoda ISYEF yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Dalam memimpin ISYEF, Atras telah membuat berbagai inisiatif untuk pengembangan ekonomi dari masjid seperti ISYEFPreneur, ISYEF Point, ISYEF Farm, Kotak Berbagi, hingga vlog jelajah masjid mencari hikmah.
Melalui pengukuhan PP Pemuda Muhammadiyah, setiap pengurus dan kader diingatkan kembali untuk berpegang teguh pada 5 i, yaitu ikhlas, islah, istiqomah, istita’ah, dan ihsan. Dengan amanah yang baru, Atras juga berikhtiar agar ISYEF dapat semakin berkontribusi bagi lebih banyak umat, dalam berbagai kapasitas dan kesempatan.