Kamis 13 Apr 2023 23:59 WIB

Tanggapi Seruan Serang Kabah Pendeta Hindu India, Kiai Said: Allah SWT yang Jaga Langsung

Kiai Said mengajak umat tidak terprovokasi ajakan serang Kabah pendeta Hindu India

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Kiai Said mengajak umat tidak terprovokasi ajakan serang Kabah pendeta Hindu India
Foto: istimewa
Kiai Said mengajak umat tidak terprovokasi ajakan serang Kabah pendeta Hindu India

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF), KH Said Aqil Siroj angkat bicata terkait viralnya pendeta Hindu India yang menyerukan umatnya untuk memusuhi Islam dan menyerang Makkah dan Kabah. 

Menurut Kiai Said, sejak dulu sudah ada orang-orang yang ingin menghancurkan Kabah , tapi pada akhirnya mereka akan hancur sendiri. 

Baca Juga

"Sudah berkali-kali dalam sejarah orang akan berusaha menghancurkan Kabah  yang akhirnya akan kembali kepada mereka sendiri, sejak ada Abrahah, Qaramithah Syiah ekstrem. Akhirnya yang celaka mereka sendiri, karena Kabah  itu dijaga Allah SWT, bukan dijaga manusia," ujar Kiai Said saat ditemui dalam acara diskusi INF bertema "Meneguhkan Komitmen Politik Bebas Aktif Indonesia” di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023). 

Mustayar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini pun mengimbau kepada umat Islam agar tidak terprovokasi dengan hasutan dari oknum pendeta Hindu tersebut.  

"Tidak usah terprovokasi dengan itu semua, tenang-tenang saja kalau hanya Kabah. Kalau dia bilang Kabah akan saya hancurkan! Silakan kalau bisa," kata Kiai Said.  

Seperti diketahui, dalam video yang viral di media sosial, sang pendeta bernama Yati Narsinghand mengajak pengikutnya untuk menyerang Makkah dan merebut Kabah. 

Dia juga menyebut, menghadirkan bangsa Hindu yang mendunia merupakan sebuah mimpi besar. Hal ini merupakan mimpi dari Veer Savarkar, mimpi dari Shivaji.  

Untuk diketahui, Veer Savarkar sendiri merupakan seorang pejuang kemerdekaan, pemimpin dan politikus kemerdekaan India. Sosoknya lah yang menciptakan ideologi nasionalis Hindu Hindutva. Sementara, Shivaji merupakan pendiri Kekaisaran Maratha, dengan ideologi Hindavi Swaraj (kebebasan Hindustan).  

"Setiap dari kita (Hindu) harus memiliki mimpi ini di dalam pemikiran kita. Bukan hanya Afghanistan, tetapi kita juga harus menginvasi kuil Makkah (Kabah)," kata dia dalam bahasa Hindi, dikutip di akun Twitter Middle East Eye, Kamis (13/4/2023). 

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

Di Sungai Mahadev (dewa Hindu) yang ada di India, dia percaya turut mengalir Zamzam di dalamnya. Pendeta Hindutva Yati Narsinghanand Saraswati sepanjang video mengajak umat Hindu untuk bersatu dan menyerang serta merebut Makkah.   

Beberapa umat Hindu percaya, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Dewa Hindu Siwa pernah terletak di lokasi Kabah.  

"Jika kita tidak bisa mendapatkan Makkah, menang atas Makkah, maka tidak ada kekuatan di bumi ini yang dapat melemahkan Islam. Kita harus menyerang Makkah, titik awal penyebarannya," ucap pendeta yang anti-Islam tersebut.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement