Kamis 06 Apr 2023 11:53 WIB

Persis: Semoga Allah Balas Kebiadaban dengan Kehancuran Israel

Kebrutalan zionis Israel selalu diulang setiap kali bulan Ramadhan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Masyarakat Palestina harus mengalami kepahitan di bulan suci ramadhan 1444 hijriah. Karena, mereka tidak bisa menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa akibat ditutup oleh tentara Israel.
Foto: Republika
Masyarakat Palestina harus mengalami kepahitan di bulan suci ramadhan 1444 hijriah. Karena, mereka tidak bisa menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa akibat ditutup oleh tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH Jeje Zaenudin mengutuk tindakan polisi Israel yang menyerbu Al-Aqsa. Terlebih mereka semakin menggencarkan serangan selama bulan suci.

"Kita sangat mengutuk keras tindakan polisi Israel yang menyerbu dan mengusir kaum muslimin yang sedang beribadah dan i'tikaf di Masjid Al Aqsha. Semoga Allah membalas kebiadaban mereka dengan kehancuran, kekalahan, dan azab yang pedih," kata KH Jeje pada Kamis (6/4/2023).

Baca Juga

Kebrutalan zionis Israel selalu diulang setiap kali bulan Ramadhan, nampaknya mereka ketakutan jika melihat kaum muslimin ramai memakmurkan masjid di Bulan Ramadhan. Sementara mereka dengan berbagai cara membatasi kehadiran kaum muslimin ke mesjid Al Aqsa.

"Karena mereka menginginkan agar umat Islam meninggalkan dan melupakannya. Tetapi usaha mereka membatasi dan menghalang halangi umat islam itu tidak pernah berhasil," kata KH Jeje.

"Mereka semakin berani bertindak brutal, biadab, dan melanggar HAM karena sikap PBB dan negara negara barat tidak pernah memberi sanksi dan bertindak keras kepada Israel. Sebaliknya malah menetapkan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina sebagai kelompok teroris," lanjut KH Jeje.

Menurut KH Jeje, Organisasi Konferensi Islam dan negara negara Arab sudah berpecah belah dan tidak kompak untuk melawan Israel. Dia pun berharap adanya persatuan umat untuk menghentikan kejahatan tersebut.

"Semoga bangkit kesadaran umat Islam dunia dan umat serta bangsa yang lainnya untuk bersama-sama menghentikan kejahatan kemanusiaan Isreal di bumi Palestina," kata dia.

Adapun Polisi Israel menyerbu komplek masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Rabu dini hari (5/4/2023). Serangan ini melukai tujuh orang jamaah yang ada di area masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement