REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) meminta Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam (BPTKI) intensif melakukan pemberdayaan dan peran yang didasarkan pada budaya terkait pola pembinaan dengan ajaran Islam melalui pembinaan karakter anak.
"Sebab, organisasi Islam sangat penting dan memberikan ciri khas keislaman dan mampu memberikan karakter bagi anak-anak di usia PAUD dan taman kanak-kanak," kata Asisten III Setda Pemprov Malut, Sri Hattari saat mengukuhkan pimpinan wilayah BPTKI BKMM dan pimpinan wilayah BKMM Malut di Ternate, Ahad (6/3/2023).
Dia menyebut, organisasi BPTKI Dewan Masjid Indonesia ini harus menjadi salah satu ujung tombak pembangunan keagamaan harus terus memperkaya ilmu pengetahuan dan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dengan ormas lainnya agar terbangun citra organisasi BPTKI di Maluku Utara. Citra yang dimaksud ini adalah organisasi ini harus memiliki karakter harus maju dan mengedepankan akhlak peningkatan mutu tenaga pendidik. Harusnya menjadi prioritas utama besar.
"Harapan kami, organisasi BPTKI Provinsi Malut yang baru dikukuhkan lebih memaksimalkan perannya sebagai bagian dari lokomotif penggerak pembangunan pendidikan khususnya pendidikan anak di daerah ini dan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah guna merealisasikan program program membangun kehidupan yang melalui kegiatan dakwah melalui kegiatan pendidikan dan melalui kegiatan pembinaan sosial kemasyarakatan," ujarnya.
Dia berharap, pengurus wilayah badan Pembina Koordinator Majelis Taklim masjid Provinsi Malut yang baru berharap agar program-program badan pembina majelis taklim masjid diharapkan bisa mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemprov Malut, sehingga pencapaian sasaran akan tepat waktu dan akan cepat direalisasikan Mari lebih mengembangkan inovasi yang lebih diaplikasikan bagi masyarakat serta dilandasi oleh pendidikan yang cukup.
Sementara, Pengurus BPTKI Malut, Hj. Zahrah A. Muthalib menyatakan, organisasi yang menaungi beberapa lembaga pendidikan TPQ dan juga Paud di seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara semoga kembali dan bisa aktif kembali sehingga anak-anak tidak repot untuk mengaji.