REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Instalasi arsitektur baru yang terinspirasi oleh bulan suci Ramadhan telah dibuka di Museum Victoria and Albert (V&A), London, Inggris. Ramadan Pavilion, yang dirancang oleh arsitek Shahed Saleem, akan ditempatkan di Exhibition Road Courtyard di V&A South Kensington, mulai 3 Maret hingga 1 Mei.
Hadirnya instalasi ini merupakan buah kerja sama dengan Ramadan Tent Project. Paviliun tersebut juga akan menjadi tuan rumah serangkaian acara publik dan buka puasa bersama (iftar), sebagai bagian dari festival amal Ramadhan.
Rancangan struktur tersebut terinspirasi dari koleksi cetakan dan gambar V&A, untuk mewakili sejarah masjid dan Muslim di Inggris. Adapun tujuan dari proyek ini adalah merayakan pengalaman hidup umat Islam di seluruh Inggris dan dunia, selama bulan paling suci dalam kalender Islam.
Keberadaannya juga diharap mampu membawa perhatian pada nilai-nilai dan tradisi Ramadhan, melalui ekspresi arsitektural, eksperimen dan program seni publik terkait.
“Semakin saya melihat masjid di seluruh negeri, semakin saya melihat bangunan yang menentang semua gagasan konvensi dan selera, biasanya (masjid) dirancang sendiri dan dibangun oleh komunitas yang sangat terpinggirkan dan kekurangan ekonomi," kata Saleem dikutip di Belfast Telegraph, Sabtu (4/3/2023).
Di sisi lain, ia juga melihat hal ini sebagai bentuk ketangguhan, tekad dan daya cipta yang luar biasa. Komunitas-komunitas ini secara mandiri menciptakan makna arsitektural baru, dengan penggambaran pengalaman hidup dan menurut aturan mereka sendiri.
Dalam pekerjaannya, Saleem menyebut ia biasa mengeksplorasi kosa kata formal ini melalui sketsa dan maket eksperimental, yang sekarang telah membuahkan hasil di Paviliun Ramadhan. Karyanya ini merupakan wujud pengamatan dan eksplorasi selama bertahun-tahun.
Pendiri dan kepala eksekutif Ramadan Tent Project, Omar Salha, mengatakan selama satu dekade terakhir proyek ini telah menghubungkan dan mengumpulkan lebih dari setengah juta orang dari semua latar belakang, melalui Festival Ramadhan tahunan dan prakarsa buka buka puasa unggulan.
“Dengan bangga, kami menandai peringatan 10 tahun ini dengan peluncuran Paviliun Ramadhan, sebagai yang pertama secara global," ucap dia.
Paviliun tersebut merupakan tambahan terbaru dalam Festival Ramadhan. Tujuannya adalah untuk menyatukan komunitas pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya melalui inovasi, dinamisme dan kreativitas.
Proyek Tenda Ramadan sendiri, ujar dia, berakar pada pekerjaannya untuk meningkatkan keharmonisan komunitas, rasa memiliki dan pemahaman tentang pengalaman, identitas dan warisan Muslim.
“Pekerjaan kami bertujuan untuk membangun jembatan dengan berbagai komunitas, melembutkan hati dan pikiran, serta mengubah orang asing menjadi teman," lanjut Salha.
Ia juga menyebut Paviliun Ramadhan dirancang tidak hanya sebagai struktur fisik dan instalasi yang menginspirasi pengunjung yang terhubung dengan seni dan arsitektur Islam, tetapi juga ruang bagi jutaan pengunjung untuk terlibat, merayakan dan belajar tentang Islam, Ramadhan, sejarah Muslim, budaya dan warisannya.
Acara pertama festival amal Ramadan ini dimulai dengan Welcome Ramadan Conference di V&A, yang digelar esok, Ahad (5/3/2023).
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
